Destiny

8

***

Hana terduduk di sofa ruang tamu keluarganya, dihadapannya kini ada Jaebum. Yang tersenyum menatap Hana yang tegang. Dan Nyonya shin disampingnya.

"Ahh eotthokae? Jaebum-ah, apa yang harus aku lakukan? Ah eomma..." Rengek Hana hampir menangis

Nyonya shin sudah tahu perihal berita yang dialami Hana dari Jaebum.
Jaebum pagi pagi sekali sudah ada didepan rumah Hana. Karna ketika ia mendengar berita itu, jaebum langsung saja melihatnya.

Lalu tanpa sepatah kata, ia bergegas pergi dari dorm. Membuat para member yang lain mengernyit heran.

"Sudahlah Hana jangan seperti itu. Lebih baik kau jelaskan kejadian asli nya seperti apa." ucap Nyonya Shin seraya mengelus surai Hana.

"Benar kata bibi, tak usah takut. Kami bersamamu, ahh managerku sebentar lagi akan kesini. Nanti saja menjelaskannya saat manager ku datang" ucap Jaebum seraya tersenyum

Hana menganggukan kepalanya seraya memeluk nyonya shin dari samping.

"Ahh managerku sudah didepan bibi." ucap Jaebum seraya bangkit dari duduknya.

"Biar Bibi saja jae, kau duduklah temani Hana." ucap Nyonya shin seraya melepaskan pelukan Hana pelan

"Baiklah bi, maaf merepotkan"

"Tidak, tentusaja tidak. Justru Hana lah yang merepotkan kalian. Maafkan Hana yaa"

"Ah eomma,, kenapa berbicara seperti itu" ucap Hana kesal

"Ah ne, tak apa bi." ucap Jaebum terkekeh kecil

Nyonya shin berjalan ke arah pintu dan membukanya,

"Anyeonghaseyo"

"Ah anyeong"

"Aku Kim Inha, manger GOT7. Dan ini Mark Tuan. Orang yang terkena skandal bersama Hana." ucap Manager Kim. Mark membungkukkan badan nya menyapa nyonya shin sopan

"Ah ne, mari masuk." ajak Nyonya shin seraya tersenyum

***

"Oh Jae, kau disini juga?" ucap Mark spontan saat melihat Jaebum mengobrol ringan dengan Hana

"Eoh? Ah ne Mark hyung." ucap Jaebum seraya tersenyum

"Silahkan duduk."

"Jadi, apa yang terjadi sebenarnya Hana-ssi? Maaf sebelumnya aku bertanya padamu. Karna Mark tak mau memeberi kejelasan." ucap Mananger Kim tak enak

Jaebum menatap Mark dengan pandangan heran, kenapa Mark hyung tak mau memberi kejelasan? Pikir nya

"Begini,, malam itu aku....

" Kami berkencan"

"MWO?!!" teriak Jaebum,nyonya Shin dan Manager kim, Hana menatap Mark tak percaya, sedangkan yang ditatap malah acuh

"Benarkah itu Hana?" Tanya Jaebum

"Ani! Tentusaja tidak Mark Oppa berbohong, mana mungkin kami berkencan"