13 (2)

337 24 1
                                    

***

"Pfftt... tidak salah hyung? Hahaha"

"Yaaak! Biarkan saja, daripada dia tak memakai baju eoh?!"

"Noona yang benar saja.. Baju Appa kan ada hahaha"

"Eh? Aku tak ingat kesana, hehe"

"Noona kan pelupa. Eh, Atau bodoh ya? Haha"

"Yakk!!! Jaga ucapanmu dasar menyebalkan!"

"Itukan Fakta nya Noona - ku yang pelupaaa.."

"Lupa sekali saja! Mana bisa disebut pelupa?!"

"Sekali kau bilang Noona? Lalu siapa yang lupa menaruh kunci rumah, lupa mematikan kompor, lupa jika hari itu kau libur bekerja, lupa jika kau seharusnya menungguku di toko buku waktu itu, dan banyak lagi. Yang itu semua bukan pelupa? Pfftt dasar Noona!!"

"Yakk!! Tak usah disebutkan seperti itu tidak bisa hah? Ya benar aku pelupa! Puas kau?! Dasar Shin menyebalkan Haesung!"

"Ya ya.. Mengaku juga ya haha"

"Sudah sudah, mengapa jadi bertengkar sih?Lagipula baju ini lumayan nyaman."

"Merah muda? Bergambar kelinci? Berawan? Pffftt... Mati saja karena malu 😂"

"Aihh... Aku pernah kok memakai baju berwarna pink saat Fanmeet"

"Ya benar, tapi lihat dirimu. Baju nya kecil seperti itu hahaha"

"Tak apalah.. Sudah terlanjur ini. Lagipula sebentar lagi Manager ku datang menjemput." Ucap Jaebum

"He? Sepagi ini?" tanya Hana

"Hem, aku juga tak tahu tiba tiba saja fia mengubah jadwal nya menjemputku" balas Jaebum

"Aku masuk sajalah.. Tak mau MENGGANGGU!" Ucap Haesung

"Yakkk! Awas kau Haesung!!" teriak Hana

"Aihh sudahlahh biarkan saja. Kasihan adikmu terus kau marahi" nasihat Jaebum

"Tapi dia menyebalkan! Kau lihat sendiri kan tadi" ucap Hana kesal

"Ya ya, dia kan bicara fakta tahu. Kau saja yang berlebihan" ucap Jaebum

"Yakk!! Kau! Argh sama saja seperti Haesung! Menyebalkan!" Ucap Hana kesal seraya meninggalkan Jaebum di depan kamar nya. Membuat Jaebum meringis bersalah.

'Ada apa dengan wanita?' -pikir Jaebum

Hana berjalan ke arah ruang tamu, tapi ketika dirinya melihat Haesung disana Hana dengan spontan berbelok ke halaman belakang.

"Aish dasar para menyebalkan itu! Sepagi ini sudah membuat kesal. Sasa juga pulang tidak pamit! Huh semuanya saja menyebalkan!" gerutu Hana yang sekarang sudah duduk di kursi teras yang menghadap langsung ke kolam Ikan peliharaan keluarganya.

"Yak kalian jangan menyebalkan seperti mereka eoh. Jjang, kuberi kalian makan oke?" Ucap Hana pada Ikan ikan itu seraya memberi ikan ikan itu pakan.

"Eohhh makan yang banyak.. Jangan berebut semua kebagian. Makanan kalian banyak. Ugh sesenang itu ya kalian ku beri makan" Ucap Hana seraya terkekeh geli

Hana kembali duduk setelah dirasa cukup memberi ikan peliharaan nya makan. Lalu ia mengambil Handphone di saku celana nya

Hana lalu membuka aplikHana
Line serta Chatroom dirinya dengan Sasa.

Hana : YAKK!

Sasa : Aih kenapa? Marah marah tidak jelas!

Hana : Kau menyebalkan!

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang