Semoga suka. Tolong tinggalin jejak vomentnya😊.
●●●
Hari-hari berlalu membuat Fiora dan Rafa semakin dekat. Mereka layaknya sepasang kekasih yang kemanapun pergi bersama. Tapi mereka menyangkal hal itu dan mereka mengaku hanya menganggap satu sama lain sekedar adik-kakak, tidak lebih.
Fiora dan Flora tengah berada diruang tengah. Fiora sibuk dengan handphone-nya sambil senyum-senyum sendiri. Sedangkan Flora tengah sibuk menonton acara dalam televisi.
"Fi"
"Hm?"
"Boleh nanya?"
Fiora menoleh lalu tersenyum. "Of course,"
"Kamu suka Kak Rafa?"
"Are you kidding?"
Flora hanya menggeleng.Fiora berpikir sejenak. Sedetik kemudian ia menoleh dengan kerutan di alisnya. "Enggak, kenapa emang?"
Flora tersenyum tipis lalu menggeleng. Fiora kembali sibuk dengan handphone-nya.
"Flora, ikut ga?"
"Where?"
"Kumpul,"
"Ama siapa? Ga ah, i am embarrassed. Kamu tau sendiri, kan?"
Yeah, begitulah Flora. Pemalu. Satu kata yang paling tepat menggambarkan sifat Flora, berbanding terbalik dengan adiknya itu.
"Ngapain malu sih? Kamu kan udah deket sama mereka" Bujuk Fiora. "Lagi juga ada Amira sama Nadin disana"
Flora tampak berpikir sejenak.
Jujur saja, Fiora paling malas mengajak kembarannya itu pergi. Tak lebih layaknya menunggu monyet bertelur. Namun, kalau bukan karena dua sahabat Flora itu memohon dengan sangat, ia jadi tak enak hati."How? Do you want to join us? Ada kak Rafa juga lagian"
Flora menoleh lalu melotot. Sedetik kemudian ia menggeleng. "Gak ah, aku gak jadi pergi"
Fiora mengerutkan keningnya. "Why, Flora? Tumben cepet ambil keputusan?"
"Never mind, my twin" Flora beranjak menaiki tangga.
"Ehh, orang belom selesai ngomong"
Fiora bangkit dari duduknya lalu berjalan mencegah Flora menaiki anak tangga ketiga.
"I got some homework to do and i want doing it" Flora kembali menaiki anak tangga.
"Hei! You can do it later, okay!" Fiora membuang napas kesal. "Sekali-kali kamu jalan-jalan Flora"
Flora menghentikan langkahnya lalu menoleh. Senyum mengembang di wajahnya serta tatapan lembut ia berikan pada adik kembarnya itu. "Send my regard to Amira and Nadin, okay. Bilang sama mereka, sorry aku gak bisa dateng"
Flora melanjutkan langkahnya hingga tiba dikamarnya lalu menutup pintu kamar. Sedangkan Fiora hanya menghela napas kesal.
●●●
Fiora dan Rafa kini berada di café biasa mereka nongkrong. Disana sudah ada Nadin, Amira, Gavin, Bayu, dan Gilang.
Ya, akhirnya Bayu dan Gilang berkenalan dengan Fiora juga. Ingat? Setelah membahas manik mata dan mengobrol ringan di café, ada yang memanggil Rafa? Ya, yang memanggil Rafa adalah Gilang dan Bayu. Kebetulan Gilang dan Bayu datang ke café hari itu. Dan akhirnya mereka berkenalan dengan Fiora. Namun, entah sejak kapan tiga kakak kelas itu berakhir akrab dengan Fiora dan kawan-kawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hurt Each Other
Romansa"Ketika cinta tak kenal lelah untuk saling menyakiti" --- Cinta segitiga memang sering ditemui dalam kisah percintaan di dunia ini, kisah cinta penuh persaingan. Lain halnya dengan kisah cinta Flora, Rafa, dan Fiora. Mereka saling memendam rasa sat...