13

1K 99 1
                                    

sinar mata hari yg terik serta suasana kota seoul membuatku semangat menjalani hariku saat ini

setelah berlatih selama 1minggu kini hari yg ku nantikan untuk menunjukan kemampuanku telah tiba

"yap chaeyeong-ah sekarang saatnya kamu membuktikan kepada mereka bahwa kamu mempunyi bakat" gumamku kepada diriku yg berada di pantulan cermin

aku memandang diriku sejenak memastikan bahwa saat ini aku memakai pakaian yg tepat

“chaeyeong eonny tolong bantu aku agar bisa membuat namamu menjadi indah”

Ya park chaeyeong asli adalah wanita yg berbakat, menurut cerita chanyeol oppa bahwa wanita itu sering memenangkan beberapa lomba meski dia meninggal dunia saat usia nya 12tahun

"chaeyeong-ah palli turun nanti kau terlambat" teriak eommaku membuatku berlari dan segerah menuju meja makan

"noona apa kau yakin akan menunjukan bakat menyanyi mu hari ini?" tanya jisung saat aku baru saja sampai di meja makan

"mengapa tidak? toh ketiga temanku serta semua teman jihyo eonny sudah menantikan saat ini dan aku sudah sangat yakin" jawabku sambil duduk di samping appaku

"appa suka sifat percaya dirimu nak" appaku sambil mengusap kepalaku lembut

"yak kau bocah jangan pernah mematahkan semangatnya lagi"

"ne hyung terus saja salahkan aku"

"hyung mu tidak menyalakanmu dia hanya mengingatkan karena kau terus menerus berkata kasar kepada noonamu"

"ne eomma aku akan merubah diriku"

setelah selesai sarapan seperti biasa kami bertiga menuju sekolah di antar dengan seorang supir

"annyeong chaeyeong-ah, Annyeong jisung" sapa nayeon eonny saat kami baru saja tiba di parkiran sekolah

"aku tidak di sapa?"

"ah Annyeong chaggi"

"chaggia kami duluan ya, kajja rose-ah" nayeon eonny menarik tanganku sehingga aku terjauhi dari chanyeol oppa dan jisung

"lalisa" teriak nayeon eonny saat kami sampai di ruangan yg bertulisan '11biologi1' dan seisi ruangan memperhatikan kami terkejut

1ruangan untuk 1 kelas contohnya ruangan saat ini adalah ruangan untuk anak kelas 11 biologi 1 yg mengikuti lomba

"jeongshamnida" kami berdua membukuk meminta maaf

"aku disini" lisa sambil mengacungkan tangannya dan kami berdua berjalan menuju tempat rias lisa

"lisa-ya tolong jaga rose"

"tanpa eonny minta aku akan menjaganya"

"rose duduk sini aja ya nanti juga ada yg make up kamu kok" lisa sambil menunjuk kursi di sebelahnya dan aku segerah duduk di sampingnya

"aku kembali keruangan dahulu, semangat" nayeon eonny sambil menunjukkan kepalan tanganya memberi semangat

****

setelah beberapa saat kini aku telah selesai di make up dan hanya tinggal menunggu MC membuka acara ini

"jangan gugup jangan gugup" gumamku dalam hati sambil terus menepuk dadaku yg merasa sesak

'knock'knock'knock'

mendengar suara ketukan pintu kami seisi ruangan menoleh ke arah pintu

seorang namja memakai nametag bertulisan

Discourtesy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang