18

971 95 0
                                    

"apa ada ta...mu?" rose membulatkan mata serta mulutnya saat melihat sosok jimin di rumahnya

"kenapa kau di sini? tau dari mana rumahku?"

"oh noona sudah pulang" jisung serta yoojung berjalan dari dapur menuju ruang tamu

"annyeong sunbae-nim" yoojung membukuk memberi hormat setela meletakan minumannya di meja

"ne, annyeong"
"kalian ke sini karena ada perlu sama jisung kan? jisung-ah noona ke kamar ya"

"gk perduli juga noona mau kemana" jawab jisung sinis lalu yoojung menepuk pundak jisung

"jangan gitu dia noona kamu"

"mianhae" rose berjalan menuju anak tangga tanpa memperdulikan perdebatan kedua bocah itu

"aku ingin bicara denganmu" jimin menarik tangan rose sebelum rose menaiki anak tangga

"aku?"

"ya kau park rose ani park chaeyeong"

"baiklah ikut aku" rose melempar tasnya ke kursi dan segerah pergi menuju taman belakang rumahnya

***

"Rose-ah" sontak rose menghadap jimin yg sedari tadi menatapnya

jimin seketika memeluk tubuh besar rose dan mulai menangis di pundak rose

"why? why you sad?" rose berusaha melepaskan pelukan jimin namun jimin tidak juga melepas pelukannya

"mianhae"

"untuk apa?"

"mianhae aku telah jahat kepadamu, maaf aku selalu membullymu tanpa mengetahui dirimu yg sebenarnya"

"drama nya gk lucu"

"baiklah jika kau menganggapku berbohong, mungkin aku sudah terlalu buruk" jimin melepas pelukannya dan memperlihatkan wajah sedihnya 

"maksudku, aneh saja seorang park jimin yg terkenal selalu membuat ulah di sekolah seketika menangis di hadapanku seorang yeoja yg selalu kamu bully"

"aku terlalu buruk menilai seseorang, kau berhak di cintai, kau berhak mendapatkan kasih sayang dari seseorang"

'chuup' jimin mencium puncak kepala rose lumayan lama dan rose hanya diam membeku

"maaf jika aku banyak salah kepadamu, aku tidak akan membullymu lagi dan aku akan melindungimu dari mereka yg membullymu"

"yg selalu membullyku adalah grub dari kekasihmu sendiri"

"maksudmu seulgi?" rose mengangguk

"aku sudah putus dengannya"

"gk perduli"

"seriusan aku udh putus dengannya kemarin"

"gk nanya juga"

"yah jutek amat neng? udh banyak kesalahan yg aku buat ya?"

"udh ngomongnya? kalo udh aku masuk cape mau istirahat"

"yaudah sana masuk istirahat dan jangan menyiksa dirimu ya" jimin mengusap poni rose lembut dan rose berjalan memasuki rumahnya kembali

***

"aaaahhhh jimin sweet" rose melempar dirinya ke ranjang dan mulai berguling-gilingan tidak jelas

"aigo namja yg aku pikir buruk ternyata memiliki sisi lembut seperti itu"

'tring' rose merogoh tas nya dan mengambil ponsel milik nya

Lilis 💕= Rose-ah sudah mengerjakan tugas matematika?

sontak rose bangkit dari tidurnya dan segera masuk kedalam toilet

"astaga chaeyeong kau hampir saja amnesia karena namja itu" rose terus bergumam sendirian di dalam toilet

***

setelah selesai mandi dan memakai piyama rose mengeluarkan buku pelajaran matematika dan mengerjakan semua tugas nya

"chaeyeong-ah sudah makan?" teriak eomma rose dari meja makan

"belum nanti saja aku sedang mengerjakan tugas" teriak rose, lalu melanjutkan mengerjakan tugasnya

***

"wuah akhirnya selesai" aku merengangkan tubuhku sambil berjalan munuju ranjang

aku mengambil ponsel yg sedari tadi sedang aku charger di nakas samping tempat tidur

Pjm= save back

aku mengernyitkan dahiku alu membuka pesan notif itu

"jimin, omo ini jimin? park jimin?" aku terkejut saat melihat profil line orang yg mengirimnya pesan

"wuah aku gk mimpikan? dia? demi apa ada namja yg mengadd id line ku? dia dapat dari mana?"

***

PJM
annyeong chaeyeong-ah, belum tidur?"

"astaga astaga aku harus balas apa?" aku berloncat-loncat kegirangan

Me
belum, kamu juga blom tidur kok? (delet)

Me
baru ingin, emang ada apa?

PJM
ani, jaljjayeo and good night my sweety

"woy sialan sweety dia bilang aku my sweetynya" aku mengibaskan tanganku di depan wajahku

Me
ne, jaljjayeo

(read)

Discourtesy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang