8

1K 101 1
                                    

"black pink" suara seorang namja yg membuat kami semua membalikan badan kami

dan mereka adalah namja yg di kenal di sekolah sebagai bts

"hai lis" sapa seorang namja

"dia jadi bagian blackpink?" tanya jimin sambil menunjuk kearahku

"wae jika dia adalah bagian dari black pink?" jennnie

"heol kalian semua swag dan dia? hahaha terlalu buruk untuk menjadi bagian dari kalian" gumam seorang namja

"yak, kim namjoon jaga bicaramu" jiso

"lalisa" jungkook teman sekelasku dan lisa berjalan mendekati lisa

"lalisa" jungkook teman sekelasku dan lisa berjalan mendekati lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau berteman dengannya?" tanyanya sambil memandangku sinis

"ne wae?"

"heol kau ingin merusak namaku sebagai kekasihmu?"

"kau hanya kekasihku bukan suamiku jadi jangan melarangku untuk berteman"

"aku tidak melarang kamu berteman, hanya saja dia tidak cocok menjadi temanmu"

"aku bukan kamu yg selalu memilih dalam berteman"

"kajja kau harus pulag bersamaku" jungkook menarik tangan lisa

"yak jika kau kekasih lisa tolong jangan kasar kepada lisa" teriakku sambil berusaha melepas tangan lisa dari tangannya

"diam saja kau buntelan" jungkook mendorongku sehingga aku jatuh kelantai lalu jiso dan jenniepun membantuku berdiri

"yak jeon jungkook lepaskan, aku pergi bersama mereka jadi aku akan pulang bersama mereka"

"kau harus pulang bersamaku" bentak jungkook

"shiro, kajja kita pergi dari sini" lisa menarik tanganku berserta jennie untuk menjauhi dari kerumunan namja itu

"jika kau masih berteman dengannya hubungan ini berakhir" lisa yg mendengar perkataan itupun memberhentikan langkahnya dan menghadap namja itu kembali

"ide yg bagus dengan begitu aku bebas dalam berteman, baiklah hubungan kita berakhir" gumam lisa dan kami melanjutkan jalan kami meninggalkan tujuh namja itu

"lalisa, yak lalisa" teriak namja itu dan lisapun tidak memperduilikannya

***

"lisa-ya dia kekasihmu?" tanyaku sambil terus berjalan meninggalkan kerumunan namja itu

"tadinya tapi sekarang bukan lagi karena baru saja hubungan kami berakhir"

"mianhae hubungan kalian berakhir karena kau berteman denganku"

"ani gwenchana lagi pula aku tidak mencintainya"

"lalu untuk apa kau berpacaran dengannya?"

"karena dulu dia mengancam akan membullyku jika aku tidak berpacran dengannya"

"rose-ah kau tau bahkan lisa tidak di perbolehkan berteman dengan seorang namja" jennie

"lisa juga pernah di paksa untuk menjadi bagian dari red velvet dan meninggalkan kami berdua"

"benarkah? memangnya kenpa dia memintamu berteman berteman dengan RV?"

"hanya karena di anatara RV adalah kekasih temannya yaitu jimin" lisa

"lisa-ya" jungkook lagi - lagi memberhentikan langkah kami

"apa lagi? kita sudah tidak ada hubungan" jungkookpun membawa lisa menjauh dari kami ntah apa yg akan mereka katakan

kami bertigapun hanya mengawasi mereka berdua dari kejauhan hingga akhirnya lisa menemui kami

"aku harus pulang bersama dia" lisa sambil menunjuk jungkook yg berdiri di belakangnya

"tapi lis?"

"tenang jen semua akan baik-baik saja aku akan pulang dengan selamat"

"hubungi kami saat kamu sudah berada di rumah"

"ne" jawab lisa singkat dan berjalan meninggalkan kami

"kau menunggu chanyeol sunbae?" jiso

"ne kalian pulang saja dahulu"

"ani kami akan menemanimu sampai oppamu datang" jennie

"benar bagaimana jika ketujuh namja itu menyerangmu saat kami pulang dahulu?"

"ah aku bisa mengatasi itu"

"mustahil" jiso sambil menggoyangkan jari telunjuknya

"kita akan disini menemanimu" jennie

"ah baiklah terserah kalian saja" akupun menghembuskan nafas kasar

***

setelah beberapa lama menunggu kini namja yg ku tunggu - tunggu datang

"annyeong, mianhae telah membuatmu menunggu lama" gumam namja itu saat keluar dari mobilnya

"annyeong jennie " seorang yeoja yg baru saja keluat dari mobil chanyeol oppa

"annyeongan" jennie sinis

"kalian saling mengenal?" tanyaku

"besok ku ceritakan padamu sekarang kami harus pulang" jennie sambil menatap yeoja yg ada di samping chanyeol oppa sinis dan meninggalkan kami bersamaan dengan jiso

"kajja kita pulang" chanyeol oppa membukakan pintu mobilnya dan akupun masuk kedalam mobil

***

"oppa dia siapa?" tanyaku sambil menunjuk yeoja du sampingnya

"ah dia kekasihku nayeon dan nayeon dia chaeyeong"

"annyeong chaeyeong-ah" yeoja itu melirikku dari sepion mobil sambil tersenyum

"ne annyeong" balasku dengan senyuman

"dia anak basket seangkatan denganku" chanyeol oppa

"lalu aku harus memanggil apa? sunbae? eonny?"

"panggil eonny saja biar lebih akrab" akupun mengangguk menjawab perkataan yeoja itu

"chaeyeong-ah kau masih mengingat jihyo?"

"park jihyo? sepupu kita yg tinggal di hangguk jugakan?"

"ne, dia adalah teman jihyo"

"ah senang bertemu denganmu eonny"

setelah beberapa saat kini kami sampai di sebuah rumah megah

"kalian ingin masuk?" tanya nayeon eonny sebelum terun dari mobil

"ini sudah larut jadi kami harus segerah pulang sebelun appa dan eomma mengomeli kami"

"baiklah jaljjayeo dan gomaweo untuk hari ini" nayeon eonny keluar dari mobil

"ne jaljjayeo" kami melambaikan tangan yg di balas dengannya dan kami segerah menuju rumah

Discourtesy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang