Discourtesy ✔️

32

keeseokan hari nya di malam hari saat seluruh murid sopa high school pulang

“annyeong, mau pulang bersamaku?” rose memerhatikan lisa sejenak

“kalian berpacaran?”

“wae?” jimin merangkul rose

“rose-ah”

“aku akan baik-baik saja, percayalah”

“tunggu, untuk liburan besok aku akan menjemputmu bersama jisoo eonny”

“atur saja, aku pulang duluan ya. kajja” rose tersenyum kearah lisa sejenak lalu pergi bersama jimin

“gimana kalau chanyeol oppa mencariku?”

“aku sudah izin pada nya untuk membawamu pulang bersamaku” rose mengangguk mengerti

--------

keesokan hari nya rose, jisung serta chanyeol telah bersiap meninggal kan rumah nya untuk berlibur ke rumah nenek mereka bersama para kerabat nya

“eomma kami pamit” ketiga remaja itu membungkuk memberi hormat lalu meninggal kan rumah

“annyeong hyung” ketiga sahabat rose menoleh ke sumber suara yg memperlihat kan jimin serta yoojung

“mereka ikut?” tanya jennie

“aku yg mengundang mereka”

“sunbae?”

“wae dia kekasih adikku”

“kajja” mereka semuapun masuk kedalam mobil mereka masing-masing dan menuju kepedesaan

----------

“halmoni jisung datang” teriak jisung sambil berlari memasuki rumah

“omo para cucu cucuku” ketiga remaja itu memeluk nenek nya

“oh halmoni merindukan kalian”

“kami juga merindukanmu” chanyeol

“halmoni perkenal kan mereka teman kami”

“annyeonghaseyeo halmoni” semua orang itu membungkuk memberi hormat

“kajja masuk” semua orang itu memasuki rumah besar milik nenek rose

“jimin-ah kau tidur di kamarku” jimin mengangguk lalu mengikuti chanyeol memasuki kamar mereka

“hyung, jisung tidur sama kalian juga ya” teriak jisung lalu berlari mengejar hyung nya

“jika terlalu sempit kalian bisa tidur di kamar tamu” kelima yeoja itu tidak merespon dan sibuk memerhatikan sekeliling kamar rose

“tidak usah halmoni ini cukup untuk kami berlima kok” yoojung

“baiklah setelah selesai merapihkan barang kalian, datanglah ke ruang makan untuk makan siang”

“ye halmoni” setelah nenek rose pergi para yeoja itu sibuk merapih kan barang mereka

---------

'ting nong' suara bell rumah berbunyi saat penghuni rumah sedang menikmati makan siang nya

“halmoni tinggal sebentar ya”

“ye halmoni” nenek rosepun meninggal kan meja makan dan menuju pintu depan

“annyeong halmoni, aku ingin menyerah kan ini yg kemarin halmoni kami pinjam” seorang namja memberikan tas yg berisi barang pinjaman

“omo kalian tidak perlu repot-repot”