26

836 91 9
                                    

"rose-ah" aku menoleh ke sumber suara

saat menyadari itu adalah jimin akupun bangkit dari dudukku dan meninggalkan taman

"aku ingin bicara denganmu" ia manahan tanganku

"tidak ada yg perlu di bicarakan" aku menghempaskan tanganku dan berlari meninggalkannya
----

"lepasin jim" aku berusaha melepaskan tanganku namun percuma

ya setelah hampir seharian ia mengangguku kini ia menungguku di depan gerbang sekolah

"jim aku mao pulang"

"dengerin dulu sebentar hanya 5menit"

"oppa tolong aku" teriakku

"jebbal beri aku waktu sebentar saja"

"yak lepaskan dia" chanyeol oppa mendorong jimin hingga menjauh dariku

"sunbae-nim aku ingin bicara dengannya hanya beberapa menit saja disini, aku janji gk akan lakuin apapun" jimin berusaha meyakinkan chanyeol oppa dan terlihat oppaku itu sedang berfikir

"baik bicarakan disini" aku sudah berusaha menggeleng namun dia mengabaikannya

"kamshabnida sunbae-nim" jimin membukuk memberi hormat lalu chanyeol oppa kembali masuk kedalam mobil

"wae?" bentakku

"mianhae, mungkin tadi kau mendengar yg aku dan taehyung katakan"

"ya, kau mendekatiku karena rasa kasianmu padaku?"

"dokter itu sudah memberi tahumu soal penyakitku kan?" ia hanya terdiam

"jim aku gk perlu rasa kasian dari kamu"

"aku menyukaimu" aku terkjut dengan perkataannya

bagaimana bisa seorang park jimin menyukai aku yeoja terburuk di sekolah ini

"gk lucu bodoh"

"aku gk bercanda"

"mianhae aku gk baper"

"rose-ah aku membantu dan melindungimu tulus tanpa memikirkan rasa kasian kepadamu"

"aku ingin kau bahagia layaknya yeoja seusiamu"

"ingin aku bahagia di sisa umur hidupku?" ia hanya terdiam

"jika kau ingin aku bahagia maka menjauhlah dariku dan kembali lah bersama para namja brengsek itu"

"never"

"jangan bodoh jim. jangan meninggalkan mereka karena yeoja seburuk aku"

"kamu gk buruk"

"chaeyeong-ah palli" teriak chanyeol oppa

"terserah apa katamu tuan park" aku menunjukkan wajah sebal padanya

"ne oppa" akupun berjalan memasuki mobilku

ya hari ini situasi hatiku sangat buruk
setelah mendengar perbicaraan jimin dengan temannya itu aku mendapat ancama pula dari jungkook

Flesh back

"ikut aku" jungkook menarik tanganku yg sedari tadi sedang berkumpul bersama ketiga anggota blackpink

"yak jangan menyentuhnya jeon jungkook" lisa menepak tangan jungkook

"diam lalisa jangan ikut campur" jungkook menarik kembali tanganku dan membawaku meninggalkan ketiga yeoja itu

kini ia membawaku menjauh dari kantin dan tentu saja menjauh dari ketiga anggota blackpink

"lepas kook" ocehku pada nya

"cih gk sudih juga gw megang lo" ia menghempaskan tanganku begitu saja

"mao apa sih?"

"mao apa? ya gw mao lo jauhin jimin hyung"

"nyadar diri lo buruk rupa di sekolah ini, nyadar diri bahwa jimin hyung gk pantes buat lo"

"jimin hyung gk pantes deket sama lo, jangan nodai nama dia karena lo deket sama dia"

"hanya itu?" tanyaku sambil menahan tangis

"ya, jangan pernah mendekati anggota bts atau tamat riwayat lo"

"jangan berfikir karena lo kaya raya appa lo milikin saham besar di lotte mall, lo adik dari chanyeol sunbae ketua ekskul basket, sodara jihyo sunbae yg terkenal karena kepintaran nya. terus lo mikir lo bisa milikin jimin hyung?"

"bodoh" bentaknya

"baiklah terserah" aku berjalan meninggalkannya

flesh back off

sejak kejadian itu aku berfikir berulang kali antara terus menjadi teman dari seorang jimin atau menjauh darinya

namun keputusanku sudah bulat bahwa aku akan menjauhinya aku akan merubah diriku tanpa bantuannya

aku tidak ingin ia jadi mendapat perlakuan buruk karena aku

ya semua yg dikatakan jungkook benar aku memiliki keluarga yg mempunyai derajat sangat tinggi namun itu bukan berati aku bisa memiliki seorang park jimin


Halo guys jangan lupa votmen nya ya
bebas kok kalian mao komen apa aja, dan jangan takut enggak lul baca pasti lul baca semua komen kalian karena itu bikin lul mengkoreksi diri lo dalam membuat ff

dan vote juga gk butuh waktu 1jam loh dan vote juga gratis banget

jadi jangan lupa buat votmen nya ya

Discourtesy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang