4 - Yesterday is done

14.9K 909 5
                                    

Sesuai rencanaku kemarin, scoopy kesayangan berhenti di depan gerbang kampus tepat pukul setengah tujuh pagi, Amazing banget kan? Kuliahnya aja masuk jam tujuh.

Kampus masih dalam suasana yang lengang, kulihat di tempat parkiran baru ada beberapa sepeda yang ada disana.

"Pagi Pak Karyo?" sapaku pada petugas keamanan yang sudah mulai renta dimakan usia namun masih cekatan dalam bertindak.

"Pagi Neng, kok tumben enggak telat?" jawab Pak Karyo dengan cengiran menunjukkan Giginya yang tidak utuh

"yeee... Bapak kok gitu sih?" memarkir sepeda sembarangan, mendekati Beliau dengan menenteng kantong plastik berisi roti goreng yang kuserahkan kepadanya

"waduh, terimakasih Neng" sambil menerima kantong plastik yang ku ukurkan

"sama sama Pak"

Ketika perjalanan menuju kampus memang kusempatkan mampir penjual roti goreng yang berada di area trotoar dekat gang kosan. Membeli dua kantong plastik dan sengaja ku berikan kepada Bapak yang selalu menyapaku ketika bertugas jaga Pagi, Pak Karyo.

Selang tidak berapa lama, masih bercanda dengan Pak karyo sambil mencomot roti goreng. Yaris putih berbelok menuju area kampus dan berhenti di depan gerbang, kaca mobil depan. Sebelah kanan terbuka sehingga terlihat siapa pengemudinya. Pak Satya.

"Pagi Pak" sapanya kemudian.

Jelas ya sapaan itu buat siapa.

"Pagi Pak Dosen" jawab Pak karyo.

Mobil di depanku kini menaikkan kaca dan berlalu.

Yesterday is done Wilda

📔📔📔

Benar seperti perkiraanku, Pak Satya yang kutemui kemarin sudah berubah menjadi wujud aslinya. Dingin dan tegas. Seperti sebelumnya juga, Aku tetap setia menjadi hatersnya.

Bayangkan saja, kejadian minggu lalu ketika tidak masuk masih dibahas sama tuh Dosen hingga beberapa mahasiswa yang lain menertawakanku. Jangan tanya gimana raut wajahku, persis seperti kepiting rebus.

"masing masing kelompok silakan menyetorkan tema presentasi, saya tunggu sampai jam lima sore pada hari ini. Lewat jam tersebut saya anggap tidak mengumpulkan tugas dan maksimal mendapat nilai C pada mata kuliah saya" jelas Pak Satya yang sukses membuat mulutku menganga

"ada pertanyaan?" tanya Pak Satyabsambil mengedarkan pandangan kepenjuru ruangan dan tidak ada satupun yang menjawab.

Hening beberapa saat.

"baik, saya cukupkan kuliah hari ini. Selamat Siang" pungkasnya dan berlalu dari kelas.

"aduk Bapak Dosen kok tambah sadis ngasih tugasnya sih?" celoteh salah satu mahasiswi dengan gaya manja yang dibuat buat.

Kok Gue enek?

"wildaaaa" suara nyaring yang khas memanggil namaku.

"yaa ampun Nad, Lo ngagetin Gue aja sih"

"hehehe sorry. Btw satu kelompok sama Gue yaaa... Biar bisa nebeng ngerjain tugasnya" pintanya dengan menaik turunkan kedua alisnya.

"modus"

"ayolah Wil... Minggu ini Gue bakal sibuk banget mau nyiapin seminar fakultas nih" sambil memegang tanganku dengan wajah memelas penuh harapan.

"Yaudah, sekarang temenin Gue ke kafe buat googling tema presentasi, sisanya Gue yang atur. Waktunya nggak banyak" titahku padanya.

"Okeee, Gue traktir gado-gado kesukaan Lo"

"Sippp"

Semudah itu dengan satu porsi gado gado.

Sesampainya di kafe yang kami tuju dengan pilihan tempat duduk sedikit memojok menghindari keramaian.

"ini dosen ngasih tugas semena mena ya?" gerutuku ketika baru saja menghidupkan tombol ON pada laptopku.

"semua dosen hampir gitu kali" timpal Nadia.

"enggak, Pak Satya beda pokoknya"

"biarpun dikasih tugas, tapi anak anak oke aja tuh"

"kasih ralat ya... Itu berlaku buat modelan kamu sama fans nya"

"eh Iya, kamu kan admin bala haters yekan?"

"sure"

"jangan segitu bencinya sama Pak Satya. Karma lho"

"karman apaan? Gue sebel aja Nad, Elo gak ngerasa sih kayak disalah salahin terus"

"maksudnya?"

"kayak tadi tuh, maksudnya apaan coba? Masih bahas perkara telat masuk kelasnya kemarin? Gak ada faedahnya"

"cuma mencairkan suasana kali, situ aja yang over sensitif. Bener kata Rendi kemarin, PMS ya?"

"tau ah, sebel Gue. Cerita bab Pak Satya sama Elo itu gak ada manfaatnya, terus aja belain itu Dosen. Diposisi belain siapa sih?"

"hehehe, gini ya Wil. Gue ambil garis besarnya, kan kemarin kesalahan Lo parah banget nih, ya kali gak lihat update jadwal terbaru sampai gak ikut kuliah pertama, kalau udah gini siapa yang salah? Masa Pak Satya?"

"terus aja Lo belain"

"sorry, bukannya belain. Tapi realitanya begitu gimana dong?"

"tau ah, males Gue. Nih kerjain sendiri tugasnya"

"jangan gitu dong, kan udah janji"

Tidak lama pesanan kami datang kemudian menikmati menu masing masing sambil memeriksa tugas untuk segera disetorkan sebelum deadline waktu yang diberikan.

Malam harinya masih sama seperti malam sebelumnya, bersemedi di kamar menyalakan laptop yang terhubung dengan WiFi Kosan dan bersiap mengerjakan tugas yang mulai menumpuk.

Jam menunjukkan pukul sebelas malam.

Mata mulai perih dan sirah lumayan puyeng karena terlalu lama di depan layar Laptop.

Drrr drrr

1 new massage
Nadia Syantiq : Wil, Lg ngapain? Uda tidur blm?

Me : baru slsai nugas, habis ini tidur. Ada apa?

Nadia Syantiq : Yauda selamat istirahat, Gue mau cerita yg pasti bs buat shock tp besok aja. See u 😂'

"ihhh, buat penasaran aja nih anak" lirihku.

Tanpa membalas pesan, Wilda segera mematikan Laptop dan berlanjut menuju alam mimpi.

📔📔📔

Hari ini lebih santai karena perkuliahan dimulai agak siang. Wilda baru saja memarkirkan scoopy merahnya dan menuju gedung FEB memasuki lorong lorong ruangan yang mulai sepi karena banyak mahasiswa yang sudah memasuki ruangan kelas masing masing.

"Elo yang namanya Wilda kan?" tanya seorang wanita bertubuh jenjang mirip perawakan model yang sudah tidak asing karena ia cukup populer di kampus, Shela. Ia tidak sendirian ada sekitar empat wanita dibelakangnya.

"Iya, ada perlu apa" jawabku seadanya

"ikut Gue" titahnya

"kemana? Habis ini Gue ada kelas" tolakku padanya.

"Gue gak mau denger penolakan"

"kok maksa" sergahku dengan berjalan berlawanan arah untuk menuju kelas namun kedua lenganku dipegang erat teman Shela yang lain sambil menutup mulutku hingga terasa sulit untuk mengambil nafas.

-----------------------------------------------------------------With Love 💕
-Ayaya-
Revisi - 15 Mei 2019

Penggemar Rahasia [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang