CUPID : TRUE LOVE

Special Chapter

_Cupid : True Love_

"Sebentar Oppa!" teriak Yein. Bagaimana bisa lelaki itu terus meneriakinya agar lebih cepat? Ia segera mempercepat gerakan tangannya merias wajah. Setelah selesai, ia bangkit dan menatap pantulan wajahnya dari cermin. Gaun biru muda yang indah. Sempurna. Ia segera meraih tasnya kemudian melangkah keluar rumah. Di depan sudah ada Jungkook yang menunggu bersandar di sisi mobil dengan melipat kedua tangan. Yein segera berdiri dihadapan kekasinya itu.

"Bagaimana?" tanya Yein meminta pendapat Jungkook tentang penampilannya. Ia berputar agar Jungkook juga melihat sisi belakangnya. Gaun itu memperlihatkan punggung Yein yang putih. Rambutnya di kuncir ekor kuda serapih mungkin.

Jungkook memperhatikan Yein dari bawah ke atas. "Gerai rambutmu." Ucap Jungkook singkat.

"Kenapa?" tanya Yein.

"Aku hanya.. kurang suka kalau kau mengekspos punggungmu." Jawab Jungkook kikuk.

Yein tersenyum menahan tawanya. Ia segera melepas ikatan rambutnya. Ia merapihkan rambutnya yang tergerai. "Bagaimana kalau sekarang?" tanya Yein lagi.

"Sempurna." Jawab Jungkook. Ia segera bergeser untuk membuka pintu mobil dan mempersilahkan Yein masuk. Setelah yein masuk kedalam mobil, Jungkook segera menutup pintu kemudian beralih kepintunya dan masuk kedalam mobil. Ia melajukan mobilnya menuju tempat tujuan.

Tiba di sebuah gedung yang menggelar sebuah pesta pernikahan, Yein dan Jungkook keluar mobil kemudian melangkah masuk ke dalam. Didalam sudah di penuhi kerabat sekaligus teman si pengantin.

"Hey, Jungkook!" panggil seorang lelaki yang memakai jas putih bersama pasangan di sebelahnya yang memakai gaun serasi melangkah menghampiri Jungkook dan Yein.

"Wah.. Hyung. Kau gagah sekali." Puji Jungkook begitu melihat penampilan kedua pengantin di hadapannya. Min Yoongi dan Yoo Jiae.

"Terima kasih. Kau sangat keren." Ucap Yoongi. Matanya kini tertuju pada Yein. "Ah, Nona Jung, bagaimana keadaanmu?" tanyanya.

"Aku sudah lebih baik." Jawab Yein. Jungkook sudah menceritakan tentang detektif yang mengurus kasus kecelakaannya. Sebenarnya tanpa diberitahu Jungkook juga ia sudah tahu.

"Jadi Nona Jung ini kekasihmu, Jungkook-ssi?" tanya Jiae dijawab dengan anggukan kepala Jungkook.

"Aku Jung Yein." Ucap Yein tersenyum seramah mungkin. Ia senang bisa bertemu Jiae lagi setelah terbangun dari komanya.

"Aku Yoo Jiae." Ucap Jiae. "Wajahmu sangat tidak asing, Yein-ssi. Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya Jiae.

Yein hanya tersenyum kikuk. Semoga Jiae tidak mengingatnya.

"Nona Jung sangat cantik. Wajahnya seperti artis-artis terkenal. Kau mungkin terlalu sering menonton drama dan pernah melihat artis yang mirip dengan Nona Jung." Ucap Yoongi yang bisa juga masuk akal. Jiae hanya ber oh ria.

"Silahkan nikmati acaranya." Ucap Jiae.

Setengah jam kemudian, acara pun dimulai. Jiae dan Yoongi mulai melangkah menuju altar untuk mengucapkan janji suci mereka. Setelah saling berjanji satu sama lain, mereka pun memasangkan cincin di jari pasangannya. Semua tamu bersorak riang.

"Mereka serasi sekali." Seru Yein.

"Kita juga tidak kalah serasi, Jung Yein." Ucap Jungkook membuat Yein tertawa.

Acara dilanjutkan dengan pelemparan buket bunga oleh pengantin. Begitu buket bunga dilempar, seluruh tamu mengangkat tangan berharap buket bunga tersebut berhasil mereka tangkap. Namun siapa sangka buket bunga itu justru ditangkap Yein.