Damnation

Chapter 10

Tema : Solar Eclipse

DESC : Naruto © Masashi Kishimoto

Kategori : Multichapter

Pair : SasuNaru

Sub-tema :
- Reinkarnasi
- AU : Mafia

Rated : M (Mature)

Fandom : Naruto

Warning : Mengandung kekerasan, kata-kata kasar, darah.

Genre : Action, Fantasy

Hastag : #Sasunarufanfictionevent2018
#Sasunarumilkywayskingdom2018

Credit : Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan belaka dan bukan untuk menjatuhkan karakter Masashi Kishimoto maupun untuk dikomersilkan.

*******

Begitu Itachi tiba di hotel, ia disambut oleh Kakashi di depan pintu dengan wajah yang sangat tegang.
“Apa yang terjadi padamu, Kakashi?” Kisame bertanya, merasa heran pada kelakuan rekannya yang tidak biasa itu.

“Aku tidak apa-apa, tentu saja. yang apa-apa itu Tuan Muda Sasuke.” Laki-laki bermasker itu menggeser tubuhnya ke samping, mempersilakan Itachi masuk ke dalam kamar Sasuke.

Itachi masuk ke dalam dan mendapati Sasuke terbaring tidak sadarkan diri di tempat tidurnya. Napas pemuda itu lebih pelan dari biasanya, bahkan Itachi hampir tidak merasakan hawa keberadaan sang adik. Padahal sebelumnya, keberadaan Sasuke adalah satu-satunya yang paling kuat Itachi rasakan.

Itachi duduk di samping Sasuke, ia menatap wajah pemuda raven itu dan pikirannya melayang pada kejadian di masa lalu. Saat usianya menginjak tujuh belas tahun, ia tanpa sengaja menemukan ruang bawah tanah. Di sana, ia melihat sebuah artepak dengan huruf Jepang kuno terukir di sana membentuk untaian kalimat.

Menginjak umur 17 Tahun kemampuannya membaca huruf kuno sudah tidak diragukan. Dengan mudah Itachi dapat membaca isi dari artepak itu. Isi dari artepak itu sekilas biasa saja, hanya sejarah yang menceritakan kisah salah satu dari tiga dewa yang merupakan anak dari Izanagi dan Izanami. Yaitu sang dewa bulan, Tsukuyomi.

Lalu, sebuah suara yang entah dari mana membuat Itachi mengaktifkan sharingannya untuk mencari tahu dari mana suara itu berasal, Itachi tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya terperangah.

Pemuda pemilik dua kerutan di dekat hidungnya itu menyentuh kening Sasuke dan memejamkan matanya. Beberapa saat ia terdiam dalam posisi itu, sampai akhirnya kembali membuka mata dengan mangekyou sharingan yang telah aktif.

“Kalian semua berjagalah di luar. Kecuali Kakashi, kau tetap di sini.”

Suigetsu dan dua orang lainnya membungkuk hormat sebelum ke luar dari ruangan. Menyisakan Sasuke yang masih berbaring, Itachi dan Kakashi dalam keheningan.

“Apa kita perlu memanggil dokter, Tuan?” tanya Kakashi memecah keheningan.

Itachi menggeleng.
“Tidak perlu. Daripada itu, ada yang ingin aku tanyakan dan kau tidak diperbolehkan untuk bohong.” Tatapan menusuk Itachi tertuju lurus pada pria bermasker yang berdiri  beberapa meter di depannya.

“Saat Sasuke tidak sadarkan diri, di mana kalian berada?”

Kakashi menunduk, ia ragu untuk menjawab. Namun, tidak kuasa untuk berbohong. Bagaimana pun juga, Itachilah yang telah menyelamatkan hidupnya dulu. Keberadaan dirinya di organisasi hitam keluarga Uchiha adalah sebagai bentuk balas budinya pada pria itu.