Chapter 12

1.2K 170 14
                                    

Tema : Solar Eclipse

DESC : Naruto © Masashi Kishimoto

Kategori : Multichapter

Pair : SasuNaru

Sub-tema :
- Reinkarnasi
- AU : Mafia

Rated : M (Mature)

Fandom : Naruto

Warning : Mengandung kekerasan, kata-kata kasar, darah.

Genre : Action, Fantasy

Hastag : #Sasunarufanfictionevent2018
#Sasunarumilkywayskingdom2018

Credit : Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan belaka dan bukan untuk menjatuhkan karakter Masashi Kishimoto maupun untuk dikomersilkan.

*******


Sasuke membuka mata, terdiam menatap langit-langit kamar yang baru ia sadari berlukiskan aurora yang cukup indah. Pikiran Sasuke melayang pada semua ingatan yang baru saja menjejali otaknya.


Memang, apa yang ia saksikan bersama Naruto hanya sebagian kecil kisahnya di kehidupan lalu. Namun, dalam perjalanan kembali menuju ke kesadarannya di zaman sekarang, keseluruhan ingatan di kehidupan lalu ia dapatkan kembali.


Awal mula ia dan dua saudaranya terlahir sebagai tiga dewa anak dari Dewa Izanagi dan Dewi Izanami, bagaimana mereka menyegel kutukan yang membelenggu Izanagi, saat ia mulai mencintai Kakaknya sendiri, Amaterasu dan menikahinya.


Lalu pertengkaran yang berakhir pada perceraian mereka. Termasuk ingatan saat dirinya terlahir sebagai Indra di kehidupan kedua dan kehidupan ketiganya sebagai Madara. Tiga kehidupan sebelumnya, Sasuke mencintai Naruto dan selalu berujung perpisahan karena sebuah kesalahan fatal.

Indra terlalu terlena pada kekuatan yang dimilikinya dan mengabaikan Ashura. Madara terlalu egois dan gila kemenangan, ia bahkan berbalik membenci Hashirama karena laki-laki itu berhasil mengalahkannya dan selalu menghalangi ambisinya.


Sekarang, ketika Sasuke kembali jatuh cinta pada sang Dewa Matahari, ia tidak akan pernah melepaskan pemuda itu lagi.


“Akhirnya kau kembali juga, Sasuke.” Pintu kamar hotel terbuka, menampilkan Itachi dengan senampan makanan untuk sang adik.


Sasuke melirik Itachi sekilas.
“Apa maksudmu, Aniki?”


Itachi meletakkan nampan pada meja di samping tempat tidur, kemudian duduk di samping Sasuke yang juga sudah mendudukkan diri.
“Kau tidak perlu menutupi apa pun dariku, Sasuke. Karena aku tahu semuanya, termasuk soal reinkarnasimu.”


“Cih, kau sudah membaca pesan tersembunyi dalam artepak keluarga kita?”


Itachi mengangguk, seringai kemenangan terpatri di bibirnya.
“Sejak umurku 17 tahun, aku sudah tahu.”


Sasuke mendengkus. Kakaknya ini paling senang jika mengganggunya. Memilih mengabaikan sang kakak, ia meraih tomat di nampan dan menggigitnya. Sementara Itachi menyesap kopi hitam miliknya.


“Lalu, apa yang akan kamu lakukan setelah mengetahui semuanya?”


Turun dari tempat tidur, Sasuke meraih handuk yang tergandung di gantungan baju dan berjalan menuju kamar mandi. Di ambang pintu, Sasuke berhenti.
“Memperbaiki masa lalu.” Ia masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan Itachi yang mengangkat salah satu alisnya bingung.


                       ***


Tepat jam tujuh malam, Naruto yang biasa berlatih bela diri di halaman belakang kediamannya dikejutkan oleh keberadaan Sasuke dan Kakashi. Tergesa-gesa, ia menghampiri kedua laki-laki itu.
“Hei, apa yang kau lakukan di sini?” tanya Naruto pada Sasuke setelah Kakashi pamit untuk memberikan les pada Menma.


“Menemui Ayahmu.” Wajahnya tetap datar seperti biasa, tidak ada sedikitpun rasa takut yang dimiliki oleh Sasuke walaupun ia tengah berada di kediaman musuh bebuyutan keluarga.

DamnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang