Keluarga yang dulu ke kenal, penuh kasih sayang dan sekarang malah mengasingkan ku dengan seenak nya. Apakah kalian tau? Aku yang terasingkan hanya bisa berdiam diri di sini. Menunggu sang tuhan untuk membalikkan keluarga yang dulu ku kenal kembali ke pada ku. Ingat lah ayah ibu aku sangat ingin di mengerti bukan untuk di asing kan. Aku anak mu bukan orang lain
Sinar matahari memasuki celah celah jendela kamarku pertanda bahwa hari sudah mulai pagi. Aku bangun dari tidurku,aku menuju kamar mandi untuk membersihkan badan sebelum berangkat kesekolah.
Selesai mandi,aku sangat terkejut mendengar ketukan yang sangat keras dari arah pintu. Terdengar ada orang yang berteriak teriak dari luar "KAK KEY ... BUKA PINTU NYA. KALAU NGGAK AKU DOBRAK NIH" teriak orang di luar sana.
Aku mengenali suara itu,karena itu adalah adikku. Ya kebiasaan adikku selalu membangunkan aku di pagi hari. Aku melangkah untuk membuka pintu agar dia tidak teriak teriak lagi.
Pintu terbuka dan benar di sana sudah ada adikku yang sangat menyebalkan "berisik tau gak lo. Suara lo tuh kayak petasan meledak tau gak." ucapku datar
"Kakak kenapa sih ? Biasanya kakak nggak pernah kayak gini. Kakak pms ya ?" tanya adikku dengan nada yang tak merasa bersalah
"Lo nggak liat apa, gue tuh baru selesai mandi. Gue ingin ganti baju tapi lo gedor gedor nih pintu, gue keganggu." sungutku karena aku kesel di buatnya
"Yaelah kak,gitu aja lo marah kek singa betina. Gue gedor gedor itu karena hari ini gue ada les pagi. Lo tolong anterin gue ya." mohon adekku kepada ku.
"Pak sopir mana ? Ada dia kan ? Jadi berangkat sendiri jangan manja." ucapku datar dan gmtak peduli.
"Pak sopir cuti hari ini. Istrinya sakit,jadi lo harus nganterin gue sekolah. Tidak ada penolakan." ucap adekku penuh dengan penekanan. Tapi aku tetaplah aku, aku tak akan pernah menuruti kemauan adekku sampai kapanpun.
"Gue lagi males,dan bentar lagi gue juga berangkat ke sekolah. Kalau gue nganter lo dulu bisa bisa gue terlambat lagi." jawab ku kemudian masuk dan menutup pintunya kembali.
Aku berjalan menuju lemari pakaian untuk mengambil seragam sekolah yang akan aku pakai hari ini. Aku merapikan diri. Aku tidak suka jika penampilanku berantakan. Sebelum aku turun, aku merapikan tempat tidur terlebih dahulu. Aku gak mau jika kamarku di rapikan oleh pembantuku, karena di kamarku lah terdapat kenangan kenangan indah yang aku simpan di sebuah kotak rahasia ku.
Aku keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang makan. Sesampai di ruang makan, aku mengambil duduk di sebelah adikku yang bernama Aini. Aku terheran, tadi dia mengatakan kalau ada les pagi ini tapi mengapa dia belum berangkat juga. Tanpa basa basi lagi aku menanyakan kepadanya "kenapa lo nggak berangkat ? Katanya ada les pagi tadi ?"
Dia melirikku sekilas lalu menjawab "nggak jadi,karena nggak ada yang nganter." balas dia cuek banget
"Kan bisa minta anter papa atau anter kakakmu yang lain." ucapku lagi
"Mereka juga sibuk seperti kakak. Jadi ya mau gimana lagi, harus di anter mama." jawab adekku dengan nada yang masih dingin.
Setelah obrolan itu suasana menjadi hening,karena aku mengambil makanan. Aku tidak peduli jika adekku marah atau tidak. Yang penting aku hidup bahagia dan damai.
Selesai makan,aku berpamitan kepada mama,karena papa dan kakakku sudah berangkat dari jam setengah 6 pagi. Tapi saat aku hendak menuju garasi, terdengar suara mama yang berusaha menghentikan ku "Keyla tunggu sebentar." teriak mama
Aku berhenti dan membalikkan badan. Mama berkata "antar adikmu atau mama akan sita semua barang barangmu termasuk mobilmu" perintah mama kepadaku
Aku mendengus kesal "kenapa harus aku ma ? Aku sudah terlambat ma,suruh dia berangkat sendiri. Aku gak mau kena hukuman karena aku telat gara gara dia nyusahin. Aku berangkat." ucapku dan pergi lalu menyalakan mobil dan meninggalkan pekarangan rumah.
Di dalam mobil, aku sangat muak karena mama lebih membela saudaraku daripada aku. Aku jarang sekali di perhatikan, bahkan aku merasa bahwa aku di asingkan.
30 menit berlalu, aku sampai di sekolah. Ku parkirkan mobil ku di tempat biasanya. Selesai memakirkan mobil, aku segera menuju kelasku karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.
Saat di koridor sekolah,banyak cowok yang bersiul siul untuk menggodaku. Tapi aku tidak tertarik sedikitpun. Tapi saat itu juga tubuhku jatuh. Aku menabrak seseorang. Aku liat orang itu dan ternyata yang ku tabrak adalah siswa yang terkenal mr.ice di sekolah ini bahkan jika dia bicara pun langsung menusuk. Aku segera bangkit dan meminta maaf "sorry .. Gue gak sengaja. Gue buru buru soalnya." ucapku meminta maaf kepada dia.
"Kalau jalan pakek mata dong, kalau lo buru buru salah lo sendiri kenapa lo baru dateng jam segini." ucap cowok itu tanpa ekspresi
"Ya gue tau kalau gue salah. Tapi setidaknya gue udah minta maaf ke lo dan seharunya lo maafin gue." jawabku kesal karena ucapan dia
"SERAH !!!" ucap cowok itu dan langsung meninggalkanku yang masih diam

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE
Novela JuvenilMenunggu itu perih, kau tak akan tau apa yang akan terjadi dengan apa yang kau tunggu. Dan, cinta itu misteri. Hari ini kau bisa bahagia dengan kata cinta. Namun, mungkin esok kau akan menangis dengan itu.