Hari ini adalah hari ketiga setelah kejadian mengejutkan yang terjadi berulang kali itu.
Dalam sekejap, hanya lewat sapaan. Laki laki yang tak ku kenal itu langsung mencuri fikiranku.
Siapa laki laki itu?
Dari mana dia tau namaku?
Sekilas aku merasa, jika dia tahu karena ingin mencari tahu lewat orang lain, maka aku merasa seperti punya penggemar rahasia selama ini.
Tapi jika dia tau karena ada maksud lain, aku mulai takut dan was was.
Fikiranku kembali sibuk tidak jelas memikirkan laki laki itu.
Tiba tiba ponselku berbunyi.
Ternyata hanya chat dari Disya yang mungkin sedang iseng mengkomentari story ketidak jelasanku hari ini.
Namun sejenak aku melihat notifikasi baru. Yang munculnya satu detik setelah pesan dari Disya.
@sekalapradinata mulai mengikuti anda.
Lalu aku bingung. Aku merasa asing dengan username itu. Lalu aku mengkliknya dan melihat profilnya. Ini biasa dilakukan orang bukan?
Akunnya di kunci. Otomatis aku tidak bisa melihat lihat siapa kiranya dia. Sementara aku memperhatikan profilnya pun tidak menggambarkan dirinya yang sebenarnya.
Hanya foto seorang laki laki yang berfoto membelakangi kamera. Dengan menggunakan topi yang diputar menghadap kamera, dan dengan logo di topi yang tidak jelas itu logo apa.
Aku sudahi rasa kepoku. Karena tidak mungkin aku memfolback orang yang belum tentu aku kenal.
Lagi pula jika dia tidak meminta difolback, aku tidak mengenalinya, apalagi akunnya di kunci, sungkan bagiku untuk meminta mengikutinya.
akupun menyudahi kegiatan yang tidak begitu berguna ini. Memikirkan laki laki itu, dan berkutat dengan instagramku yang sedang sepi.
Lalu aku menaruh hp ku di atas kasurku begitu saja, meninggalkan history notifikasi yang tidak berarti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKALA
Short StoryJika aku berkata aku masih mencintaimu, itu artinya aku jujur. Tapi, aku sudah berhenti untuk mencari perhatianmu. Karena aku sadar, ada kalanya dimana perhatianmu sepenuhnya untukku. Namun ada kala dimana waktu itu sudah habis. Ada saatnya dimana s...