8. Ada Yang Datang

26 14 0
                                    

Hari ini disekolah,  selain bergosip,  belajar,  dan tidur di jam kosong, tidak ada hal lain yang ingin aku ceritakan.

Hari ini ada rapat guru. Semua murid di pulangkan lebih cepat menjadi jam satu siang. Akupun merasakan bahwa aku bisa menikmati tidur siang sejenak, yang pernah aku benci saat kecil, namun sangat kurindukan saat sudah besar. Aku pun bergegas pulang.

Setelah memijakkan kakiku di rumah orang tuaku, rasa kantuk dan ingin bermalas malasan seperti berbisik kepadaku untuk segera benyisipkan diri pada kasur yang empuk.

"Udah pulang Nak?" tanya Ibu yang berjalan santai dari dalam rumah, menuju ke ruang depan dimana terdapat aku.

"Udah Bu. Aku capek, mau tidur" kataku. Lalu Ibuku tersenyum, senyum yang tidak biasa yang aku dapatkan. Ibu hari ini tampak lebih pendiam dari biasanya, entahlah aku merasa ada yang berbeda dengan Ibu.

"Yaudah tidur aja. Tapi jangan sore sore bangunnya, nanti sore mbak Ros mau main kerumah sama anak anaknya. Ini ibu lagi masak." seketika aku ingin menjingkrak dan teriak senang.

Bagaimana tidak? Mbak Ros adalah kakak sepupuku yang sangat akrab denganku. Karena aku tidak punya saudara perempuan, maka kehadiran Mbak Ros yang termasuk wanita gaul membuat hidupku lebih berwarna. Terlebih lagi anak anaknya yang imut dan menggemaskan, mereka benar benar menghidupkan suasana rumah.

"Jam berapa Mbak Ros mau kesini Bu?" tanyaku antusias.

"Enggak tau, tungguin aja.. Makanya tidurnya jangan kebo banget. " setelah ibuku mengatakan itu, aku pamit kekamar lalu menyalin bajuku dan segera menyegarkan pikiranku dengan tidur sejenak.

****

Saat aku terbagun, aku melihat jam dinding kamarku menunjukkan pukul 13.00 Dan rasanya tubuhku dan otakku lebih segar dari saat aku sampai dirumah.

Aku keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil air minum. Namun, aku mendengar suara berisik dari dapur. Entah suara apa, yang jelas suara  itu adalah suara orang yang sedang berbincang dan tertawa.

Awalnya aku pikir, mungkin Mbak Ros dan anak anaknya sudah datang. Namun aku salah, begitu yang aku lihat di dapur ternyata itu adalah teman temanku, yang sedang asik menguasai dapur.

Ada apa ini?

SEKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang