"Momy apa kita jadi menyusul Dady ke kantor nya?"
"Tentu saja sayang, apa Na-ya sudah tak sabar hm?"
"Iya Mom, aku sangat merindukan Dady, karna Dady jarang berada di rumah"
"Dady kan bekerja untuk kita sayang, kajja kita bertemu Dady"
"Tapi aku ingin ice cream coklat Mom"
"Baiklah, kita mampir ke toko ice cream setelah mengunjungi Dady di kantor nya ne"
"Yes Mom" (dengan girang)
"Mom, apa yang dilakukan Dady itu. Kenapa dia mencium Ahjuma itu"
"Ah mungkin Dady menyayanginya seperti Momy" (sambil menutup mata sang gadis kecil)
"Sweetheart, kau bilang ingin ice cream coklat kan. Kita beli ice cream coklat nya dulu ya baru bertemu Dady. Seperti nya Dady sedang ada urusan"
"Baiklah Mom"
"Mom, are you okay'? Kenapa Momy terus menangis. Apa aku melakukan kesalahan Mom?
"Tidak sayang, Momy tidak menangis mata Momy perih jadi berair" (bohong sang ibu)
"Momy, awas ada truk yang melaju kencang ke arah mobil kita"
brukkkkkkkkkk
"Momy, hiks hiks aku takut"
"Sayang, tenanglah Momy disini oke"
"Momy kau berdarah, banyak sekali hiks hiks hiks, Dady"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
FanfictionHow about have a new brother? Its gonna be fun or not? Terimakasih yang sudah baca cerita ini, tapi kalau kalian suka jangan sampai di copy paste ya, thank you.