Na-ya dan Jungkook tengah berbelanja perlengkapan kepergian mereka ke Paris. Na-ya tak membeli banyak barang, hanya koper dan beberapa baju. Setelah berbelanja Jungkook mengajak Na-ya untuk istirahat dan makan siang.
"Kita bisa makan di rumah" tolak Na-ya
"Sudah makan disini saja, ada yang ingin bertemu denganmu nanti" jelas Jungkook
"Bertemu dengan ku? Siapa?" tanya Na-ya
"Nah itu mereka" ucap Jungkook dan melambaikan tangan nya pada sekelompok pria
Sekelompok pria masuk ke dalam sebuah restoran, banyak pengunjung wanita melihat mereka takjub karena wajah tampan dari masing-masing pria. Sekelompok pria itu menuju meja yanh ditempati oleh Na-ya dan Jungkook.
"Na-ya" panggil namja putih dengan lembut
"Sehun, Oppa kalian semua disini" ucap Na-ya bingung
Sekelompok namja itu adalah saudara Na-ya, selepas Na-ya pergi dari rumah mereka mencari keberadaan Na-ya, namun Na-ya sedang tak ingin diganggu minta Suga untuk merahasiakan keberadaan nya. Kemudian Jungkook memberitahu mereka bahwa Na-ya ingin pergi ke Paris besok.
"Kami sudah tahu, kau besok mau pergi ke Paris kan?" tanya Xiumin
"Na-ya apa harus secepat ini, gege masih merindukan Na-ya" ucap Lay sedih
"Tak bisakah kau pergi 3 bulan lagi, sesuai rencana awal. Kami semua belum siap" ucap Kai
Baekhyun yang duduk nya di samping Na-ya memeluk tubuh Na-ya posesif seakan tak mau melepaskan Na-ya "Tak bisakah kau tinggal disini lebih lama"
"Baekhie Oppa" lirih Na-ya membalas pelukan Baekhyun
"Aku harus pergi, aku ingin melupakan semua nya. Aku ingin memulai kehidupan baru ku di Paris" jelas Na-ya
"Tapi kau akan pulang kan?" tanya Chanyeol
"Entahlah, aku berencana untuk menetap disana" ucap Na-ya tertunduk
"Sayang, kau tak mengatakan jika kita akan menetap" ucap Jungkook bingung
"Kalau begitu kami juga akan ikut pindah bersama mu" ucap Chen
"Iya kita ikut pindah saja ke Paris bersama Na-ya" setuju Kai
"Aku setuju" ucap Dyo
"Na-ya, kau tak membenci kami kan?" tanya Chanyeol
"Kau masih menganggap kami sebagai saudara mu kan?" tanya Baekhyun
"Hei ada apa, tentu saja. Kalian semua saudara ku, selama nya akan menjadi saudara ku" jelas Na-ya
"Maka dari itu biarkan kami ikut pindah dengan mu" pinta Sehun
"Jangannnn" cegah Na-ya
"Jika kalian ikut pindah bagaimana dengan ibu kalian, bagaimana dengan Dady" khawatir Na-ya
"Bukankah kau membeci mereka, untuk apa memikirkan nya" ucap Baekhyun
"Oppa bagaimana pun mereka orang tua ku, aku tak akan tega melihat mereka kesepian jika kalian ikut pindah" jelas Na-ya
"Kalau begitu tak usah pergi, dan pulang ke rumah sekarang" ajak Sehun bangkit dari duduk nya
Na-ya menepis tangan Sehun "Aku tak bisa. Aku belum bisa melihat wajah mereka. Beri aku waktu untuk memaafkan mereka, aku yakin seiring berjalan nya waktu aku bisa memaafkan mereka"
"Tapi kau masih ada waktu 3 bulan lagi Na-ya" frustasi Suho
"Ku mohon, cepat atau lambat aku akan pergi. Biarkan aku menyembuhkan luka di hati ku, jika semua nya sudah pulih aku janji akan kembali" tegas Na-ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
FanficHow about have a new brother? Its gonna be fun or not? Terimakasih yang sudah baca cerita ini, tapi kalau kalian suka jangan sampai di copy paste ya, thank you.