Setelah keputusan mengejutkan Na-ya dengan cepat Suho memesan tiket keberangkatan mereka dengan penerbangan secepat mungkin. Jungkook mengantar mereka ke bandara, Jungkook hanya mengantar karena ia sedang sibuk dengan skripsi nya. Kini mereka bertiga sudah berada di bandara dan sebentar lagi akan take off.
"Kalau Oppa boleh tahu apa yang menyebabkan Na-ya yakin untuk pulang. Apa Jungkook yang meyakinkan Na-ya?" Tanya Suho
"Jungkook memang setuju dengan semua perkataan Oppa tapi bukan Jungkook yang membuat ku yakin tapi Momy" jelas Na-ya
"Ibumu?" Tanya Sehun bingung
Flashback on
Na-ya memikirkan ajakan Suho untuk pulang dan juga meminta pendapat Jungkook, Jungkook juga sependapat dengan Suho dan menyuruh Na-ya untuk ikut pulang bersama Suho. Sampai akhirnya Na-ya tertidur dengan pakaian yang sama saat ia makan malam bersama Suho dan Sehun.
"Na-ya" panggil suara itu dengan lembut
"Momy?"
Wanita itu memeluk Na-ya dengan erat "Momy sangat merindukan Na-ya"
Na-ya membalas pelukan hangat yang sangat ia rindukan "Na-ya juga Mom"
Wanita itu melepaskan pelukannya dan menatap Na-ya lekat "Aigo putri kecil Momy sudah berubah menjadi gadis yang sangat cantik dan baik hati"
"Momy" Na-ya kembali memeluk wanita itu.
"Aku ingin bersama Momy, boleh ya. Tolong ajak aku Mom" pinta nya
"Tidak bisa sayang, Na-ya masih harus disini. Banyak orang yang menyanyangi Na-ya dan juga Na-ya harus menyelesaikan masalah Na-ya dengan Dady dan Eoma mu"
"Aku sudah memaafkan mereka Mom"
"Tidak, kau belum memaafkannya. Na-ya dengar Momy, Momy sudah baik-baik saja dan Momy juga sudah bahagia. Momy memang sakit hati dengan mereka tapi Momy tahu mereka tak berniat untuk menyakiti Momy. Momy juga tahu jika Dady sangat mencintai Momy dan juga Na-ya. Apa Na-ya tahu, disini Momy sering mengawasi Na-ya dan juga Dady, Na-ya tahu setalah kepergian Momy Dady sering menangis dalam tidur nya dan itu membuat hati Momy sakit, tapi Na-ya datang dan menghibur Dady saat itu jadi Dady bisa kembali tersenyum. Na-ya ketahuilah, Dady sangat mencintai kita berdua, Dady bekerja karena itu kewajiban nya bukan karena dia tak menyanyangi Na-ya dan juga Yoona Eoma menyanyangi Na-ya dengan tulus. Momy tahu Na-ya adalah anak yang baik, Na-ya bisa kan memaafkan mereka dan melupakan semuanya" pinta wanita itu lembut
"Momy aku ingin ikut dengan mu apa tak bisa?" Tanya Na-ya memelas
"Tidak, belum waktunya. Sekarang jawab pertanyaan Momy, Na-ya bisa kan memaafkan dan melupakan malasah ini hm?"
"Baiklah Mom aku akan melakukan nya" jawab Na-ya final
Flashback off
Setelah mimpi itu Na-ya memutuskan untuk pulang ke Korea bersama Suho dan Sehun.
Disinilah Na-ya sekarang, menceritakan tentang mimpi yang dialami nya kepada Suho dan sehun. Tak lama kemudian waktu menunjukkan keberangkatan pesawat mereka dan mereka bergegas menuju pesawat tersebut.
Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, Na-ya, Suho dan sehun sudah sampai di Korea dan mereka menuju ke rumah lama Na-ya.
"Semenjak Appa pergi, dia tinggal di rumah lama kalian. Temui lah Appa disana kami akan menunggumu di rumah" ucap Suho
"Baiklah Oppa" jawab Na-ya
Sekitar 15 menit kemudian mereka sampai di rumah lama Na-ya dan Na-ya segera masuk sedangkan Suho dan Sehun pulang ke rumah besar mereka.
Na-ya masuk dan mencari keberadaan Dady namun Na-ya tak menemukan Dady nya, satu tempat yang belum Na-ya datangi yaitu kamar lamanya.
Ketika Na-ya membuka pintu kamarnya Na-ya melihat ayahnya tengah tidur dan memeluk photo Na-ya, Na-ya melihat Siwon sangat menyedihkan, penampilan nya tak terurus dan pipi nya sangat tirus dan juga jenggot yang memenuhi wajah nya. Na-ya berjalan menghampiri Siwon dan membelai pipi nya lembut.
"Dady" lirih Na-ya
Sepertinya tidur Siwon terusik dan Siwon membuka sedikit mata nya "Na-ya? Apa aku bermimpi? Ah pasti ini mimpi?"
Na-ya menangis melihat kondisi menyedihkan ayahnya dan memeluk nya erat "Maafkan Na-ya Dady, ini benar-benar Na-ya"
Siwon merasakan pelukan hangat putri nya sontak bangun dari tidurnya dan melepaskan pelukan itu
"Na-ya? Ini benar Na-ya? Dady tidak mimpi?" Tanya Siwon
"Tidak Dady, ini benar-benar Na-ya. Maafkan Na-ya baru bisa pulang" lirih Na-ya
"Gwenchana, jangan pernah pergi dari Dady lagi" ucap Siwon mempererat pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother
FanfictionHow about have a new brother? Its gonna be fun or not? Terimakasih yang sudah baca cerita ini, tapi kalau kalian suka jangan sampai di copy paste ya, thank you.