How about have a new brother? Its gonna be fun or not?
Terimakasih yang sudah baca cerita ini, tapi kalau kalian suka jangan sampai di copy paste ya, thank you.
Setelah pulang hang out bersama saudara Na-ya dan berakhir tidur di dalam mobil Na-ya sama sekali tak bangun hingga pagi, Na-ya bahkan tak mengganti pakian yang ia kenakan kemarin, alhasil Na-ya terbangung sedikit pagi dari biasa nya. Merasa haus Na-ya turun ke bawah untuk mengambil air di dapur.
Pada saat mengambil air di dapur Na-ya melihat seseorang tengah duduk di ruang keluarga sambil menonton tv "Kyung Oppa apa yang kau lakukan"
"Menonton" jawab Dyo
Na-ya menghampiri Kyungsoo sambil memegang gelas beirisi air di tangan nya dan ikut duduk di sofa "Pororo?"
"Ya Pororo" jawab Dyo
"Opaa selalu menonton nya?" tanya Na-ya
"Eoh tiap pagi" jawab Dyo
"Oppa suka Pororo, kenapa?" tanya Na-ya
"Karena Pororo menggemaskan seperti aku" jawab Dyo dengan tertawa kecil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eoh Oppa tertawa" ucap Na-ya
"Benarkah" jawab Dyo
"Oppa tampan jika tertawa seperti itu, sering-seringlah tertawa Oppa" ucap Na-ya
"Aku bisa disangka gila jika terus tertawa" jawab Dyo
"Ya bukan begitu, maksud ku lebih ekspresif" ucap Na-ya
"Hm ya ya akan ku coba" jawab Dyo dengan mengangukan kepala nya
"Hahaha kyeopta" gumam Na-ya
"Mwo?" tanya Dyo
"Tak ada, lebih baik kita lanjutkan menonton nya" jawab Na-ya
Na-ya pun ikut menonton Pororo bersama Dyo hingga 30 menit kartun itu habis.
"Na-ya ayo bersiap ke sekolah" perintah Kyungsoo
"Ya Oppa" jawab Na-ya
***
Setelah bersiap Na-ya dan saudara nya berangkat ke sekolah dan sekarang Na-ya sudah pulang, tengah serius mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru nya.
Tok tok tok
"Na-ya ayo makan dulu" ucap Dyo di balik pintu Na-ya
"..." tak ada jawaban
"Na-ya aku masuk ya" ucap Dyo
Dyo pun masuk ke kamar Na-ya dan mendapati Na-ya tengah fokus pada tugas- tugas nya.
Dyo menepuk pundak Na-ya "Na-ya ayo makan dulu"
"Nanti saja Oppa aku belum lapar" jawab Na-ya
"Kau bisa terkena magh jika telat makan" ucap Dyo
"Hm sebentar lagi" jawab Na-ya tanpa mengindahkan Dyo
"Sedang membuat tugas?" tanya Dyo
"Ya, dan aku belum menyelesaikan nya dari tadi" jawab Na-ya
