The Truth

4.9K 361 7
                                    

Na-ya tak habis pikir dengan Siwon dan Yoona, bisa-bisa nya mereka menganggap tak terjadi apa-apa, bisa-bisa nya mereka melupakan masalah itu. Na-ya benar-benar muak dengan semua nya, emosi nya pecah.

"Kau masih bertanya letak kesalahan mu dimana Ahjumma?"
"Kau benar-benar lupa dengan ibu ku Lily?"
"Atau wanita yang kau renggut kebahagiaan nya dengan cara berselingkuh dengan suami nya yang tak lain laki-laki yang sekarang menjadi suami mu Choi Siwon" jelas Na-ya dengan penekanan

Yoona dan Siwon tampak terkejut dengan perkataan yang baru saja keluar dari mulut Na-ya.

"Apa maksud mu Na-ya, Eoma berselingkuh? Dengan Appa? Jangan bercanda" ucap Kai tak percaya

"Kalian menganggap ibu kalian ini mencintai ayah kalian kan, nyata nya tidak. Mereka berdua berselingkuh, bahkan dimulai saat mereka sama-sama mahasiswa jurusan bisnis" jelas Na-ya

"Na-ya kau salah paham, itu tak seperti yang kau kira" elak Yoona

"Salah paham? Aku bukan gadis ber umur 10 tahun yang tak tahu apa-apa" teriak Na-ya

"Aku muak dengan kalian berdua, tega-tega nya kalian menyakiti ibu ku. Kau tahu Dad, Momy sangat mencintai mu dia sangat tulus padamu, tapi apa balasan yang kau berikan. Sebuah penghianatan, kau benar-benar sampah Choi Siwon" teriak Na-ya

"Jaga perkataan mu Anna, kau tak tahu apa-apa" jawab Siwon

"Aku tahu semua nya. Aku heran kenapa ibuku bisa mencintai laki-laki brengsek seperti mu. Dia mencintai mu, dia merelakan semua nya untukmu, dia bertindak seolah-olah dia kuat, padahal hati nya sangat rapuh. Kau cinta pertama nya, dan kau memilih wanita itu dibanding ibuku yang tulus padamu" jelas Na-ya dengan nada tinggi

Siwon menahan amarah nya, perkataan Na-ya tak sepenuhnya salah atau lebih tepat hampir semua nya benar namun Siwon tak mau berterus terang pada Na-ya, Siwon takut Na-ya membenci nya. Namun Na-ya sudah terlanjur sakit hati pada ayah nya sendiri.

"Choi Anna ku katakan sekali lagi, kau tak tahu apa-apa tentang perasaan ku pada ibu mu" jelas Siwon

"Kau benar-benar brengsek Choi Siwon-ssi. Kau kira aku tak tahu kelakuan mu pada ibu ku 8 tahun lalu. Kau menganggap kematian ibuku karena kelalaian nya iyakan tapi itu semua salah, dia meninggal karena perbuatan kalian berdua" teriak Na-ya

Siwon sangat terkejut dengan perkataan Na-ya dan Yoona, wanita itu sudah menangis tersedu-sedu sedari tadi. Semua saudara Na-ya bingung, mereka tak tahu harus berbuat apa. Mereka memilih mendengar semua perkataan yang dilontarkan Na-ya.

Dengan menahan tangis nya Na-ya mencoba untuk kuat dan mengatakan peristiwa 8 tahun lalu yaitu kecelakaan yang merenggut nyawa ibu nya.

"Kau tahu, 8 tahun lalu di hari kecelakaan itu. Aku dan ibuku datang ke kantor mu, Momy berniat memberi kejutan untuk mu dengan makan siang bersama. Namun, ketika kami sampai di ruang kerja mu, aku melihat kau mencium seorang wanita. Saat itu aku hanya anak umur 10 tahun yang tak mengerti apa-apa, aku sempat bingung kenapa kau mencium nya, namun kau tahu apa yang dikatakan ibuku dia bilang 'ah mungkin itu teman Dady dan Dady menyayangi nya sama seperti Dady menyanyangi Momy' dia mengatakan sambil tersenyum padaku" teriak Na-ya dengan air mata nya

"Dan Oppa kalian pasti penasaran kan dengan wanita yang ku maksud, dia adalah wanita ini, ibu kalian. Mereka asyik berciuman, hingga tak menyadari kehadiran ku dan ibuku hiks hiks. Momy keluar dari dengan berurai air mata, lalu mengajak ku untuk membeli ice cream. Momy mengemudi dalam keadaan menangis, aku sempat bertanya pada nya apa aku membuat kesalahan hingga membuat nya menangis. Lalu Momy tersenyum padaku dan mengatakan bahwa mata nya perih. Kemudian ada truk yang melaju kencang ke arah kami, dan terjadilah kecelakaan itu. Jika Momy tak melihat adegan ciuman kalian Momy tak akan menangis, Momy tak akan kecelakaan dan aku tak kehilangan ibuku" teriak Na-ya histeris

Baekhyun mendekati Na-ya dan berusaha untuk menangkan nya dengan memeluk nya.

"Hiks hiks, jadi itu sebab nya kau selalu pergi meninggalkan ku dan lebih memilih pekerjaan mu. Kau tak mencintai ibuku, kau tak mencintai ku. Dimana dirimu ketika aku merindukan ibuku, dimana dirimu ketika aku terpuruk akibat kehilangan ibuku. Kau bekerja dan bekerja, kau pasti bahagia atas kematian ibuku. Karena kau bebas untuk mengejar wanita ini iyakan" teriak Na-ya

"Eoma, apa yang dikatan Na-ya itu semua nya benar?" tanya Suho

Yoona bungkam dan tak mengatakan apapun sama hal nya dengan Siwon. Mulut mereka tertutup rapat.

"Haha kalian tak bisa menjawab nya karena semua perkataannku benar kan, Oppa jika kalian meragukan ku bacalah buku itu" tunjuk Na-ya pada diary ibunya

Na-ya melepaskan pelukan Baekhyun kemudian, berjalan menuju pintu utama "Oppa terima kasih, aku tahu kalian menyayangi dengan tulus tapi aku tak bisa berada disini lebih lama. Aku sungguh-sungguh muak melihat wajah mereka berdua"

Siwon mencegah tangan Na-ya dan membuat langkah Na-ya terhenti "Jangan pergi, aku akan menjelaskan semua nya padamu"

Na-ya menepis tangan Siwon "Semua nya sudah tertulis jelas di buku itu Choi Siwon-ssi"

Na-ya melanjutkan langkahnya menuju pintu keluar namun Na-ya menghentikan langkah nya dan berbalik ke arah Siwon. Mata Siwon sektika berbinar melihat Na-ya berjalan ke arah nya.

"Aku tahu kau akan kembali" ucap Siwon hendak memeluk Na-ya

Lagi-lagi Na-ya menepis tangan Siwon dan mengeluarkan ponselnya dari saku celana nya "Aku tak butuh ponsel ini, aku tak sudi memakai barang pemberian mu"

Na-ya melanjutkan langkah nya dan ia benar-benar pergi dari rumah megah itu. Semua orang masih terdiam dan shock dengan kejadian yang baru mereka alami.

BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang