"Tolong aku ! Tolong aku kumohon! Siapapun tolong aku ! Tolong katakan padaku satu alasan untuk bertahan di dunia ini, tolong katakan bahwa mereka masih peduli, kumohon satu orang saja bantu aku keluar dari duniaku yang sempit, duniaku yang sepi, duniaku yang gelap, dan duniaku yang menyakitkan "
.
.
.
.
.
.
.Satu pesan diterima, dua pesan diterima, tiga, empat, lima dan entah berapa pesan yang sudah masuk ke handphone hoseok.
Satu panggilan tak terjawab, dua tiga bahkan puluhan panggilan yang masuk ke handphone hoseok tetap hoseok abaikan.
"Hyung ku mohon angkatalah" Taehyung sudah berapa kali menelpon Hoseok dan hasilnya tetap nihil, tak ada jawaban.
"Hyung kau dimana?"
"Hyung, katakan padaku kau baik"
"Hyung kumohon balas pesanku, walau itu hanya sebuah titik, balaslah !" Ribuan pesan yang telah dikirim oleh Jimin namun benda persegi empat yang dipegang itu tetap saja tak ada tanda-tanda mendapat balasan.
Mereka berdua terlihat gusar, entah berjalan kemana kaki mereka yang jelas mereka harus menemukan Hoseok, melihat Hoseok baik-baik saja adalah hal yang utama.
"Chim kemana kita harus mencarinya? Kurasa Hoseok hyung sangat terluka" ucap Tae.
"Driing" handphone mereka berdua bergetar bersama, berharap itu adalah hoseok, namun ternyata itu adalah chat grup bangtan dan namjoon menyuruh mereka berkumpul di satu tempat.
Semua berkumpul didepan dorm. Semua dalam keadaan panik "Hyung bagaimana ini?" Jimin mulai khawatir.
"Tenanglah chim, kita perlu tenang untuk menemukan Hoseok, kira-kira kemana ia akan pergi ?" Namjoon mulai mencari solusi
"Kurasa Hoseok hyung akan kembali kerumahnya, kalian ingat Hoseok hyung adalah member yang paling bersemangat ketika kita diberi libur dan pulang kerumah masing-masing" Jungkook mengingat betapa bersemangatnya Hoseok.
"Kurasa juga begitu, hoseok hyung bahkan lebih sering berkunjung kerumahnya dari pada kita" ucap taehyung
"Kalau begitu bagaimana kalau kita mencarinya ke rumahanya di gwangju" usul jin, semua mengangguk tanda menyetujui.
"Kalian lupa ? Rumah Hosoek di gwangju. Kita butuh pesawat untuk ke gwangju, kurasa hoseok tidak akan pergi secepat itu, kurasa ia masih di sekitar seoul" Yoongi berpendapat logis
"Lalu kemana dia ?" Teriak Taehyung frustasi
"Tenanglah kumohon ! Otakku tidak bisa berpikir dengan benar gara-gara kalian" teriak Jin.
"Mungkinkah apartemen Noonanya ? Tebak Jimin
"Untuk apa kesana ? Apertemen itu sudah dijual setelah kejadian itu" jawab Yoongi
"Lebih baik sekarang kita mencari hosoek disekitar sini, aku rasa dia belum jauh, tapi ayo gunakan mobil" Namjoon memberi usul dan semua setuju
Mereka berenam membawa mobil van dan Jin yang tertua sebagai sopirnya, mereka berjalan tak tau arah, yang penting saat ini adalah menemukan hoseok bagaimanapun caranya, syukur-syukur mereka menemukanya di jalan. Hoseok tak bisa dihubungi membuat mereka semakin panik. Di cuaca sedingin ini ia hanya menggunakan baju kaos dan celana latihanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side (JHS)
Krótkie Opowiadania"Diamlah Jung Ho Seok ! Kau terlalu berisik untuk seseorang yang tak mengerti tentang apapun" ... Tersenyum miring seolah mengejek "baiklah aku diam, benar aku tidak tahu tentang apapun, bahkan tidak mengerti apapun tentang situasinya" ia bangkit "...