"Seringnya orang melihat kesenangannya tapi tidak dengan kepedihannya. Mereka yang terlalu pintar atau kita yang terlalu bodoh.
Untuk itu, sesekali perhatikan sisi yang lain, mungkin saja dari sisi itu kamu bisa menyelamatkan sesuatu yang disebut harapan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mata Hoseok menyipit, mengerjap beberapa kali, mencoba menetralkan cahaya yang masuk menuju retinanya. Kepalanya terasa sakit, otaknya belum bisa digunakan untuk berpikir.
Hoseok menatap lurus pada lampu yang tergantung di atas sana, ia menghirup aroma khas yang sangat ia kenal. Tunggu ! Ini kamarnya dengan jimin, sejak kapan ia berbaring di atas kasur hangatnya. Yang ia ingat bahwa terakhir kali ia memejamkan matanya diatas lantai yang dingin dan gelap.
Hoseok mencoba bangun, tapi tangan kanannya terasa berat, seperti ada sesuatu yang menindihnya. Ia lalu melirik ke tangan kanannya untuk memastikan benda apa yang menindih tangannya.
Golden maknae pelakunya ! Jeon Jungkook
"Bagaimana bisa kau di si .... " ucapan Hoseok terpotong karena retinanya menangkap objek yang tak biasa. Kelima member berkumpul di kamar Hoseok.
Jungkook yang tertidur disebelah kanan Hoseok yang menggenggam tanganya dan menjadikannya bantal. Taehyung yang berada disebelah kiri dengan mata yang masih terlelap. Jimin dan jin yang tidur diatas kasur jimin dan namjoon yang tidur diatas sofa. Tunggu ! Yonggi tidak disini. Kemana dia ?
"Kleeeek" pintu terbuka. Hoseok dengan cepat menutup matanya kembali. Berpura-pura tidur.
Yonggi membangunkan satu persatu membernya kecuali hosoek.
"Apa Hoseok hyung sudah bangun ?" Tanya taehyung begitu ia bangun dari tidurnya. Rasa khawatir yang masih sangat jelas.
"Kurasa belum, aku dari tadi menggenggam tangannya, tapi belum ada pergerakan. Ternyata Hoseok hyung tidur setenang ini" sahut jungkook yang tidak menyadari hosoek sudah bangun dari tadi.
"Ayo bangun dan basuh wajah kalian, lalu kita siapkan sarapan untuk Hoseok" Jin mengatakan sambil menguap.
"Hyung kau perlu mengumpulkan nyawa mu sebelum berbicara" itu Yoongi yang menyahut.
"Biarkan Hoseok istirahat dulu, ayo kita keluar" ajak namjoon
"Tidak mau, aku mau disini sampai Hoseok hyung bangun" jimin sudah perpindah posisi kesamping ranjang hoseok.
"Chim ayolah, hosoek butuh istirahat. Tidak ingatkah kau bagaimana keadaannya tadi malam ?" Namjoon membujuk jimin
"Tapi hyung" jimin memandang sedih ke wajah tenang jung Hoseok.
"Ayoklah hyung kita mandi dulu" ucap Jungkoong sambil mengangkat tubuh jimin. Dan mereka semua keluar dari kamar Hoseok meninggalkan Hoseok yang masih terlelap katanya.
Semua member tentu saja masih sangat khawatir atas kejadian semalam. Bahkan tadi malama mereka bergantian menjaga Hoseok yang terus saja mengigau memanggil noonanya. Dan yang terakhir terjaga adalah Yonggi.
Hoseok membuka matanya, pikirannya terus melayang memikirkan bagaimana para member menemukannya semalam. Ia ingat pasti bahwa ia pergi tanpa di ikuti siapapun. Bagaimana para member menemukan tempat itu dan membawanya pulang. Dan ia yakin saat ini para member sangat menginginkan penjelasan atas apa yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other Side (JHS)
Short Story"Diamlah Jung Ho Seok ! Kau terlalu berisik untuk seseorang yang tak mengerti tentang apapun" ... Tersenyum miring seolah mengejek "baiklah aku diam, benar aku tidak tahu tentang apapun, bahkan tidak mengerti apapun tentang situasinya" ia bangkit "...