Y O U T H · 15

49 10 9
                                    

Y O U T H · Chapter 15

·

"GOOD PAGI EVERIBODEH!"

Seorang gadis dengan surai coklat sepunggung menyapa teman-teman sekolahnya dengan ceria.

Itu Risa. Pagi ini hari dimana mereka mulai kembali bersekolah. Setelah 2 hari liburan. Guna untuk Aliesa refreshing dari sakitnya dan menghilangkan kegundahan Rheta. Itu semua sudah mereka lakukan.

Sekarang mereka masuk dalam keadaan ceria. Dengan Aliesa yang jalannya sudah agak normal dan keningnya yang hanya dibalut plester dan juga Rheta yang sudah mulai bisa bercanda ria dengan Difah.

Saat sedang berjalan bersama memasuki kelas. Aliesa berjalan paling awal. Ia langsung duduk dikursinya. Tepat disamping Risa.

Kelas 11 IPS 2. Kelas Risa, Sania, dan Aliesa. Sedangkan kelas 11 IPS 1. Itu kelas Rheta, Jennab dan Difah. Tempatnya para kutu buku terletak di kelas IPS 1.

Kringg Kringg..

Bel masuk SMA Griya Kreasi telah dilantunkan. Semuanya duduk di kursinya masing-masing. Termasuk Risa dan Sania.

Selang beberapa detik. Guru Sejarah masuk dengan gaya biasanya. Modis, bagai Syahrini. Tak lupa dengan kipas yang selalu dibawanya. Dan tak lupa. Kacamata yang terus bertengger di hidung mancungnya.

Tipikal guru Idaman, dan ia termasuk guru ter-update sepanjang masa. Guru yang juga menjabat sebagai Wali Kelas 11 IPS 2.

"SELAMAT PAGI WAHAI MURID-MURID KECE SAYA!!" pekik guru tersebut yang biasa dipanggil Bu May. Atau Bu Maya.

"PAGI BUNDA KECE!" Bunda Kece. Panggilan kesayangan para siswa-siswi IPS 2. Aliesa sudah terbiasa dengan itu ia hanya cengar-cengir saja.

"WHOA! Aliesa cantik aduhay bohay udah sehat?" ucap Bu May dengan nada khas centilnya. "Hehe, iya Bu.."

"Lain kali kalau ada bola melambung tinggi secakrawala melambai-"

"Jauh amat, Bu!" sahut Vino. Yang tidak Aliesa sadari. Ia masuk sekolah.

"Ish kamu Pino! Diam aja deh! Shut!" sahut Bu Maya jengkel. "Oh iya. Tadi Bunda ngomong apa ya?"

"LAIN KALI KALAU ADA BOLA MELAMBUNG TINGGI SECAKRAWALA MELABAI!!" sahut sekelas. Diakhiri dengan tawa keras dari seisi murid.

"Oh iya. Kamu harus hati-hati Aliesa," sambung Bu Maya. Aliesa hanya mengagguk dan memberi hormat seperti orang upacara bendera.

"SIAP BUNCE!"

"Ih kamu bisa aja. Sekarang. Buka buku paket kalian halaman 24."

"Siap bu!"

·

Kegiatan belajar sejarah tadi, tak membuat Aliesa suntuk. Banyak bersyukur, karena tadi adalah pelajaran Bu Maya. Guru sosialita yang disukai guru BK, Pak Handi.

"Hari ini, gue not bad lah." ucap Aliesa saat sedang makan dikantin bersama teman-temannya. "Iyalah. Pelajaran Bu Maya. Siapa yang nolak? Guru asik gitu. Gak kaya Bu Berta, galak!" sahut Difah dengan menghentakkan kakinya dibawah meja, sehingga mejanya agak goyang sedikit.

The YOUTH! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang