Y O U T H • 10

52 24 4
                                    

Y O U T H • Chapter 10

_____

"Eh! Eh!" ucap seorang lelaki menepuk pundak teman lelakinya yang tengah bermain playstation didepannya.

"Apaan si?! Gak tau gue lagi pengen Gol apa?!" cibir Juno saat tak sengaja stik PS nya jatuh karena tepukan yang berasal dari, Devano.

"Ett, ntar dulu napa. Gue mau nanya nih.." Devano berkata, masih dengan tatapan menuju layar ponselnya.

"Nanya apaan si? Sampe sebegitu seriusnya?" tanya Liam yang kini duduk disofa sambil memakan cemilan.

Mereka tengah bermain dirumah Bima, yang letaknya agak strategis dari rumah mereka. Sekalian memborbardir Tante Lina, kata Juno.

"Enggak, ini. Gue dapet tebak-tebakan dari Snap WA.." ucapnya menggantung, Devano masih terus memandang ponselnya.

Karena, saking penasarannya. Bima dan Juno sampai mem-pause game yang sedang dimainkan mereka.

"Apa-apa?!" ujar Bima heboh, pasalnya dia suka sekali dengan tebak-tebakan.

"Gue bacain nih ya.."

"Kalo kita balikan sama mantan. Namanya kita pacaran sama?....."

"Hah?" Zendi masih melongo. Hanya karena, pertanyaan sepele begitu. Mereka sampai memberhentikan semuanya?, pikirnya.

"Ebuset SW siapa yang lo liat?," tanya Liam terkekeh mendengar tebak-tebakan yang di proklamasikan oleh Devano.

"Anisa, anak paskib. Hehe.." jawabnya sambil nyengir kuda.

"Eh, tapi serius. Gue penasaran. Lah emang balikan sama mantan kenapa? Emang kategori manusia bakal hilang, kalo kita balikan sama mantan?," tanya Devano polos.

"Demen nonton bokep, tapi beginian aja gak paham." ujar Bima asal nyeblak.

"Ahah, bego!" semprot Juno, yang tergelak mendengar ucapan Bima.

"Kalo kata cewek-cewek ya. Kalo mereka balikan sama mantan, itu sama aja balikan sama anjing. Gimana sih lo?" jawab Genta yang masih fokus memakan pilus merek, burung kebangsaan kita semua. You know lah!.

"Anjing? Kita Anjing?! Hah? Anjing? A en je i en ge? Anjing? Buset dah!" eja Devano mengulang kata 'Anjing' dengan menggeleng tak percaya.

"Lah, berarti kalo kita balikan sama mereka. Mereka apaan? Princess, gitu? Oh tidak bisa! Oke, mulai sekarang cewek yang balikan sama mantan gue sebut dengan julukan Monyet!" lanjutnya, membuat Liam menggeleng sambil terbahak.

"Kenapa monyet?," tanya Zendi yang sedari tadi diam dan hanya menyimak.

"Ya iyalah. Monyet kan kalo ngeliat po'on dikit nyantol. Sama kek cewek, kalo ngeliat cogan dikit, rasanya pen digaet. Apalagi, kalo cogannya itu mantannya. Elah, kalo ditembak lagi juga nyosor."

"BAHAHAHAH! NGAKAK GUE!"

Semuanya terbahak mendengar rentetan perkataan Devano yang kelewat polosnya. Sedangkan, yang ditertawakan hanya diam dan menggaruk kepalanya yang sedikit gatal, juga bingung. Memang dia salah bicara?, pikir Devano.

The YOUTH! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang