Y O U T H • 05

106 79 49
                                    

Y O U T H • Chapter 05

_____

Gedebugh!

"Adaww!" ringis Sania, saat bahunya ditabrak seseorang. Sania menatap si penabrak bahunya itu kesal.

"LO?!" pekik Sania kesal, pantas saja ia merasa jengkel. Tahunya, ia menabrak seorang teman dari Liam, menjengkelkan.

Yang ditabrak, sementara hanya diam dan menatap Sania dingin dan datar. Sania yang ditatap seperti itu, membalas menatap sengit.

Nama lelaki itu, Zendi Ardiansyah Geovano. Zendi atau Sendi panggilannya. Mengingat wajah Zendi yang datar, Sania jadi ingat kejadian di UKS tadi siang.

Flashback On..

Liam membawa Aliesa dengan berlari terbirit-birit kearah UKS ditemani dengan Anak TYS yang berada jauh di belakangnya. Sampai-sampai, Sania yang tadinya memakai Wedges pun melepasnya.

Tepat, Liam masuk kedalam ruangan bersama Aliesa yang ada di dekapannya. The Youth Sister's pun berhenti sejenak, dan tiba-tiba saat mereka ingin lanjut berlari, dari berlawanan arah ada para teman Liam yang juga ikut berlari ingin masuk ke UKS.

Melihat itu, anak The Youth Sister's langsung ikut berlari, bertujuan untuk masuk duluan kedalam UKS sebelum teman Liam.

"Eh-Eh!!" Sania gelagapan, saat tidak bisa mengerem dirinya agar tidak terus berlari.

Gubrak!

"Adaw!" ringis Sania. Tapi ada yang lebih mengejutkan dari itu.

"SANIA!!" pekik semua anak TYS. Yang ternyata ikut terjatuh, bersamanya serta semua teman Liam ikut terjatuh.

"Anjir, Pantat gue!" ringis Bima, yang bokongnya jatuh sangat keras di lantai.

Seketika, semuanya diam. Melihat Zendi langsung berdiri dan melangkah hendak masuk kedalam UKS. Entah kesakitan mereka hilang kemana, semuanya bangkit dan..

"Eh-eh! Gue duluan! Apa-apaan lo! Gue sahabatnya Aliesa!!" pekik Risa berdesakan untuk masuk ke dalam UKS.

"MINGGIR!! Aish! Gue duluan!!" pekik Sania tak kalah berisik.

"AWAS! Difah duluann, mau obatin Aliesa!"

"Woy! Minggir apa cewek-cewek!" teriak Genta, salah satu teman Liam.

"Aih! Woi Minggirr! Jennab mau Lewat!!" teriak Jennab tak kalah heboh.

Dan karena tak ada yang mendengar Jennab, Jennab jadi kesal sendiri. Dengan gusar ia keluar dari kegiatan himpit-menghimpit itu. Dan mengambil ancang-ancang.

Brak!

Jennab mendobrak mereka, dan mereka semua masuk secara bersamaan dengan kondisi terjatuh sangat keras.

Jennab tertawa puas, dan masuk dengan santai kedalam dan melihat kondisi Aliesa yang ditemani Liam yang menatap Aliesa penuh rasa bersalah.

Tapi, baru satu langkah Jennab masuk. Ia melihat pemandangan mengejutkan.

Sania jatuh tengkurap diatas Zendi.

'Waw!' batin Jennab tertawa ngakak. Belum ada yang menyadari jatuhnya Sania dan Zendi, ia mengambil ponselnya.

The YOUTH! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang