Yaaa.... Akhirnya update 😏 Btw, go look at this and feel daddy vibes here hehehe <3
VOTE+COMMENT!!!
🗝🗝🗝
Gue menghela nafas berat.
Hari ini gue gak ada sama sekali kelas atau jadwal untuk pergi dari tempat ini (sama halnya dengan Kai). Chanyeol atau Baekhyun sama sekali gak mengirimkan gue pesan untuk mengajak pergi atau sekedar bertemu. Terpaksa gue harus mengurung diri di tempat ini. Apartemen Daddy atau Kai.
Sudah sekitar 15 menit gue berdiri mengoleskan selai stoberi di roti gue, tapi belum juga selesai. Gue sengaja memperlambat waktu agar gue bisa merasa hari ini terasa cepet. Tapi, tetap saja terasa lama.
Yang lebih membosankan adalah Kai juga belum bangun. Entah apa yang dia perbuat semalam, tapi yang pasti semalaman dia di dalam kamarnya begitupun gue sambil menonton televisi yang memang di sediakan di kamar gue. Malas untuk menonton di luar kamar.
Gue bagaimanpun merasa senang juga takut secara bersamaan jika ada Kai di dekat gue. Gue menyukai jantung gue yang berdetak kencang dikala dia berada di sekitar gue atau tersenyum miring menatapi gue dengan tatapan lapar. Seakan siap menghabisi gue dengan lidahnya.
E-Eh... Bukan maksud gue berpikiran jorok.
Bahkan, jika dia sedang menelfon seseorang lalu tertawa di koridor luar juga membuat gue tersenyum tanpa sadar. Terkadang juga, ia masih sering keluar dari apartemennya dengan gaya khas orang kaya yang membuat gue terpukau dan tentu jantung gue berdetak kencang karenanya.
Tidak mau berbicara terlalu jauh... Gue takut, gue malah berakhir dengan menyukai pria aneh itu. Yang memarahi dan menghukum gue kalau telat layaknya seorang Daddy.
Gue juga gak ngerti... Apa gue into sama yang namanya Daddy kink atau enggak.
Semuanya masih buram bagi gue walau gue sudah membaca beberapa artikel di internet yang menjelaskan apa itu Daddy kink dan bahkan beberapa orang juga ada yang masuk ke dalam hubungan seperti ini.
Gue tetap tidak mengerti jelas.
"Gimana mau selesai ngoles rotinya kalo lo nya melamun?"
Dan disitulah pria itu, menopang badan di kulkas dan gue berani bersumpah 5 menit yang lalu gue gak liat dia di sana. Dia menatapi gue intens sambil tersenyum dingin. Masih dengan pakaian tidurnya juga rambut berantakannya.
Dia jalan mendekat lalu mengambil alih pisau pengoles dan roti yang gue oles.
"Daddy... biar aku aja." badan gue tergeser karenanya, tapi gue malah berusaha meraih apa yang dia rebut.
"Lama." katanya ketus tanpa menoleh sama sekali.
Dengan terpaksa gue menjauh darinya dan menatapnya yang secepat kilat mengoles roti dengan selai.
KAMU SEDANG MEMBACA
undercover [KAI]
Fanfiction(21+) Ternyata dia gak culun seperti yang gue kira. ⚠️SO MUCH DADDY KINK CONTENT