Chapter 3

3.7K 339 19
                                    

"mmm...."

Naruto terbangun dan membuka matanya. Matanya menatap ke sekeliling, ini kamarnya. Tunggu, bukannya semalam dia sedang Membaca di perpustakaan.

"Oh ya ampun..." Naruto mendesah pelan kala mengingat jika ada Madara juga disana.

Dengan cepat Naruto menyibakkan selimut, kemudian menurunkan kaki kecilnya dan berjalan kearah kamar mandi.

Hari ini hari Sabtu, dimana biasanya Hashirama dan Madara akan berada dirumah dengan oekerjaan setengah-setengah. Pada hari Minggu batu mereka akan benar-benar libur.

Sebelumnya belum dijelaskan kemana kedua adik mereka, Tobirama dan Izuna. Tobirama mengurus cabang perusahaan Senju di kota Hawai, sedangkan Izuna menjadi sekretaris Madara yang bertugas ke Hokkaido untuk menggantikan anikinya.

Naruto menuruni tangga dan berjalan kearah dapur. Ingin sekali lidahnya merasakan teh hijau.

Disaat yang bersamaan Hashirama keluar dari kamar dengan laptop di tangannya. Pandangannya terarah pada Naruto, tapi dia diam saja dan duduk di meja makan.

Naruto akan mengambil cangkir di laci atas, tapi tangannya tidak sampai.

Hashirama yang melihatnya tersenyum kecil, kemudian berdiri dan mendekat kearah Naruto.

Deg

Naruto menarik nafas kasar, matanya melebar dan tubuhnya menegang, terasa sesuatu menempel di punggungnya, dan saat Naruto mendongak keatas, yang dia temukan adalah wajah Hashirama. Wajahnya tambah memerah lagi merasakan hembusan nafas Hashirama yang menggelitik.

"Ini." Hashirama meletakkan dua cangkir dan piring kecil didepan Naruto. Kemudian berkacak pinggang.

"Kau akan membuat teh hijau? Aku bisa minta kopi juga?" Tanya Hashirama yang masih dalam posisi sangat dekat dengan Naruto.

Naruto ingin pingsan sekarang juga.

"I-iya tentu aku akan membuatkannya..." Naruto jadi gugup sendiri.

Hashirama menatap heran Naruto, hari ini cuaca baik-baik saja, tapi kenapa wajahnya merah? Apa dia sakit?

"Apa kau sakit Naru?" Tanya Hashirama sambil mendekatkan wajahnya. Otomatis tubuhnya semakin dekat.

'Siapapun tolong!! Aku ingin pingsan sekarang juga.'

Cklekk...

"Apa yang kau lakukan Hashirama?"

Sebuah suara yang dingin dan mengintimidasi. Naruto berasa seperti kepergok lagi selingkuh didepan suami, tunggu? Apa?!

Hashirama membalikkan badannya dan menatap Madara. Pelaku yang membuka pintu dan menganggu acara PDKT nya.

"Aku hanya meminta Naruto membuatkan kopi. Itu saja." Ujar Hashirama. Tapi wajahnya seperti menantang Madara karena dia dapat goal pagi ini.

Madara menyipitkan matanya, ragu akan yang dikatakan si bintang iklan sampo dalam mimpi ini. Ya jelas lah, siapa yang gak curiga. Minta dibikinin kopi pakai acara dempet-dempetan segala. Madara kan juga mau!

Naruto berdehem, mencairkan suasana. Kemudian menatap Madara.

"Loh Mada-nii mau kemana?" Tanya Naruto saat melihat Madara menggunakan pakaian kantor.

"Loh Mada-nii mau kemana?" Tanya Naruto saat melihat Madara menggunakan pakaian kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HASHIRAMA or MADARA?? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang