Chapter 18

1.7K 175 10
                                    

Lorong yang redup di malam hari, tepatnya lorong dari mansion Uchiha. Madara tengah berjalan dengan Itachi di belakangnya.

"Apa anda masih baik-baik saja?" Tanya Itachi.

"Aku baik-baik saja, lagi pula ini sudah di luar pekerjaan. Kenapa kau terus mengatakan hal formal?" Tanya Madara.

"Ini bentuk rasa hormatku karena kau telah mengayomi klan Uchiha dengan kelayakan." Ujar Itachi.

Madara menatap lurus kedepan. Benar, jika apa yang di nikmati olehnya dan para klan Uchiha ini adalah hasil berjuang kerasnya, tapi apa perlu itu diungkit Langi sekarang?

Langkah Madara terhenti sejenak, merasa heran Itachi bertanya.

"Ada apa tuan?" Tanya Itachi.

Suurr......

Ini lah kenapa Madara merasa panas di bagian hidungnya, darah mulai keluar sedikit demi sedikit.

"Tidak ada apa-apa." Ujar Madara sambil terus berjalan.

Itachi masih menurut dan mengikuti Madara dari belakang, walaupun dia tahu Madara sedang tidak baik-baik saja.

.

.

.

"Apa?" Madara terkesiap mendengar diagnosa dokter.

"Madara-san, jika anda tidak beristirahat saat ini juga tubuh anda tidak akan baik-baik saja." Ujar Kabuto.

"Apa tidak bisa di undur?" Tanya Madara serius walaupun terdengar kocak.

"Hmm... Tuan, aku tahu anda tidak bodoh. Tapi pertanyaan itu keterlaluan." Ujar Obito sambil membenahi kacamatanya.

"Aku serius bertanya." Ujar Madara.

'Seandainya adiknya yang berada di posisiku, aku yakin kepalanya tidak akan selamat.' Batin Kabuto.

"Tentu saja tidak." Ujar Kabuto.



.





.






.


Itachi berjalan-jalan di luar untuk mencari udara segar, tapi mungkin kebetulan dia menemukan sosok Naruto tidak jauh didepannya.

"Naruto?"

Yang punya nama menoleh.






.



.



.


Itachi duduk didepan Naruto dengan nampan berisi dua gelas kopi dan dua piring kue kecil.

"Aku dengan kau sudah menyelesaikan masa SMA mu?" Ujar Itachi.

"Iya, tapi aku masih belum menentukan mau melanjutkan kuliah apa." Ujar Naruto.

"Wah itu gawat sekali. Padahal semuanya sudah didepan mata." Ujar Itachi.

"Kau benar, aku seharusnya hanya tinggal mendaftar dan masuk kuliah jurusan bisnis saj..."

"Tidak, bukan itu maksudku...." Potong Itachi.

Naruto terdiam dan menatap Itachi.

"Yang ku maksud adalah Madara-san." Lanjut Itachi.

Naruto masih menatap Itachi, sedangkan Itachi menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Aku yakin kau sudah tidak tahu apa-apa tentang Madara-san, tapi aku disini ingin beritahukan sesuatu."

HASHIRAMA or MADARA?? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang