1

59 2 0
                                    

'BRAYEN ALIMAHI'
"Brayen Alimahi!" Bentak gadis itu.

"Wih galak bener lu, santai brooo hahaha."

"Gue ndak becanda ya!, ini bukan pantai, ini sekolah. Jadi sopan kalo mau pinjem barang orang."Membusungkan dada.
Gadis yang benar-benar pemberani.

Deane, adalah nama yang dirintis oleh pasangan cinta sederhana.
Baginya hidup hanyalah ibu. Hidup ia buat melalui puisi, tentang bagaimana ia mengenal dunia, sampai ia membenci semesta. Kutipan-kutipan kisahnya berawal dari cinta, cinta yang mengajarkan bagaimana ia mengenal pria lewat hati juga harga diri. Berawal dari pria yang mengajarkan ia bagaimana cara mencintai seorang ibu setelah Tuhan-nya.

                           ***

'Ibu kanten'
Brak!!
"Aduh,,, gimana ini to mas, kalo jalan pelan saja to. Jadi tumpah semua ini, haduh gusti huhuu"cemas.

"Eh mbok sembarangan aja ya kalo ngomong. Gue jalan lurus aja tuh, mboknya aja yang gak konsen makanya jatoh!huh"dengan nada tinggi Brayen seenaknya bicara.

Di sisi lain Dea dengan Ana sahabatnya, sedang mengumpulkan tugas di ruang guru. Ketika mereka keluar "Eh Na, itu mbok Minah bukan?"brusaha mengucek mata memastikan tidak salah lihat.

"Iya De, itu kenapa ya, kita samperin aja yuk hm?"

"Iyah ayuk."

                           ***

'DEANE ANASTASYALORI'
"Ealah jan mas iki bantuin to.."brusaha menata kembali dagangannya.

"Heh ogah"sinis.

Seketika itu Dea langsung mendorong pundak Brayen "Eh lo apain mbok Minah!"

"Santai aja dong lo kalo ngomong! Orang dianya yang gak liat yee"balik badan lalu pergi gitu aja.

"Eh dasar gak punya hati! Woy kali-kali beli hati dong jangan cuma beli pahanya!"melonjakkan tubuhnya.

Mbok Minah adalah ibu kantin SMA Maju Jaya. Dia baik, sopan, ramah, dia juga asli warga Jogja, yang pindah ke kota ikut anaknya.
Dea cukup akrab dengan si mbok, ya karena ia termasuk pelanggan setia Mbok Minah. Masakannya luar biasa di luar nalar, bisa di bilang koki tua SMA Maju Jaya:v

                            ***

'DAVID MARGANSYAH'

"Iya katanya dia pinter, yah lumayan baik kayaknya haha, kalo soal gebetan gue sih belom tau pasti, hm ya gitu."merangkulkan tangannya pada pundak David.

"Owhh..gituh"menunduk putus asa.

"Iya..emangnya kenapa kok tiba-tiba tanya soal Dea?"Arbet merayu David.

"Em..eh enggak, nggakpapa kok, kan cuma..." belom selesai bicara eh tiba-tiba..

"Aduh,,,"cetus seorang wanita.

"Eh maaf ya..gue nggak sengaja, sini gue bantu." Untuk pertamakalinya David melayangkan tangannya membantu seorang wanita.

"Mm iyah makasih..gapapa kok hm" meringis kesakitan.

"Hm lo bukannya Dea kelas 11 IPS 2 kan? Berusaha mengendalikan matanya.
"Iya.." menampakan senyum manisnya.

"Owh okeh. Hmm" melihat senyum wanita itu David tersipu malu.

Deane's LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang