Pagi hari yang cerah dan damai terasa sangat nyaman untuk memulai aktifitas namun tidak untuk seorang gadis yang kini sedang menuruni anak tangga dengan perlahan dan penuh kekhawatiran. Gadis itu kini sudah berada di meja makan yang sudah terisi oleh sang Kakak Yifan, Joonmyeon dan Kyungsoo. Jongin duduk perlahan dan menundukkan kepalanya dalam tak berani menatap sang Kakak yang kini tengah menatapnya lembut
"Kai kau kenapa hem?"tanya Yifan dengan penuh kelembutan
"Maafkan aku Oppa aku tak termaksud" cicit Jongin merasa bersalah atas insiden tadi malam
"Tak apa Oppa memaafkan mu, dan Oppa yakin Joonmyeon bukan orang yang jahat yang berniat membuat kita dalam bahaya"jelasnya, Yifan tau saat ini Jongin tengah menahan tangis karena takut padanya
"Maafkan aku Oppa sungguh maafkan aku hikss..."benar seperti dugaannya Jongin menangis karena merasa takut padanya
"Hei jangan menangis Oppa sudah memaafkanmu sungguh"Yifan mendekati Jongin dan memberikan usapan lembut padanya
"Kai Noona kenapa hyung?"tanya Kyungsoo yang melihat noona tersayangnya menangis
"Kai Noona tak apa dia hanya ingin kita bermain ke pantai, benar kan Kai?"Yifan mencoba mencari alasan yang masuk akal untuk Kyungsoo
"Apa kita akan kepantai hyung?"tanya Kyungsoo antusias
"Apa Kyungie ingin kepantai?"tanya Yifan yang kini duduk ditempat duduknya lagi
"Iya, Kyungie ingin kesana hyung"jawab Kyungsoo antusias
"Baiklah hari Minggu kita berlibur ke pantai oke!"ajak Yifan tak kalah antusias
"Oke, Kyungie sayang hyung"
"Hyung juga sayang Kyungie" timpalnya "Kai?"panggil Yifan
"Ya Oppa"jawab Jongin yang kini sudah berani menatap kakanya
"Kau bisa mengajak teman-teman mu"
"Benarkah Oppa?"tanya Jongin antusias dan hanya mendapat anggukan dari Yifan
"Apa tak apa? Kau akan merasa repot nanti"tanya Joonmyeon, dia tak ingin merepotkan Yifan terlalu banyak
"Tak apa, sesekali berlibur tak masalah kan?"jawab Yifan
"Ya kau benar" Joonmyeon membenarkan ucapan Yifan dan mereka memakan sarapan dengan sedikit candaan dan juga terlihat hangat
.
.
Seorang namja paruh baya tengah melamunkan sesuatu kita sebut saja namanya Oh Siwon, suasana hening membuatnya semakin terbayang akan pesan dari sang sahabat yang belum bisa ia penuhi. Siwon mengambil sebuah pigura foto yang memperlihatkan dua orang namja yang memakai baju toga dan tengah menggandeng bahu masing-masing, itu adalah fotonya bersama sang sahabat saat mereka lulus dari universitas, senyum bahagia terlihat diwajah mereka, Siwon tersenyum melihat foto itu namun ada guratan sedih yang terpancar dari matanya"Maafkan aku karena aku lalai menjaga anakmu"ucap Siwon pelan
"Maaf karena aku tak bisa menemukan mereka, dan menjaga mereka"
"Kau tau mereka pergi membawa luka yang amat besar dan mereka tak tau apa yang terjadi sebenarnya, kau tau Ho terkadang aku merasa khawatir pada mereka, aku takut jika mereka menyimpan dendam yang tak seharusnya ada" Siwon mulai membayangkan kejadian masa kelam yang pernah sahabatnya alami
"Jika mereka kembali apa mereka akan menjadi seperti dulu atau mereka berubah?" Jedanya "Yunho bantu aku untuk menemukan kedua anakmu" ucapnya sedih
.
.
Sudah hampir satu minggu Sehun dan Jongin menjalin kasih secara rahasia, karena Jongin yang menginginkan hubungan mereka dirahasiakan dan Sehun hanya mengiyakan, mungkin Jongin belum siap pikir Sehun.
![](https://img.wattpad.com/cover/136031886-288-k464500.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Hate [END]
Roman d'amour[BELUM DIREVISI ULANG] Kisah seorang Kim Jongin dan rahasianya yang hanya diketahui oleh keluarganya saja [Penulisan awal berantakan banyak nama yg masih typo :D]