Love In Hate [END]

Chapter ~ 14

Didalam sebuah ruangan terlihat dua orang tengah saling tatap dengan raut wajah sedih

"Maafkan aku Minnie, aku harus pergi"sesal namja bermata rusa. Xi Luhan

"Tapi kenapa harus kau Lu?" Tanya seorang gadis berpipi cubby. Kim Minseok

"Maaf, aku tak bisa menolak pertunangan ini"Luhan segera merengkuh tubuh gadisnya yang tengah terisak

"Kenapa Lu, kenapa?"tanya Minseok dengan memeluk erat Luhan

"Dia adikku, aku menyayangi nya aku tak ingin dia merasa kehilangan lagi aku tak ingin dia merasa tak diinginkan"

"Tapi apa kau tak ingin mempertahankan hubungan kita?"tanya Minseok. Luhan merenggangkan pelukannya mereka memandang manik gelap itu

"Aku akan mempertahankan hubungan ini dan menghentikan pertunangan itu tapi bukan dengan cara menolaknya karena aku tak ingin menyakitinya"jelas Luhan

"Apa kau akan berusaha membatalkannya lu?"

"Ya, tapi dengan caraku sendiri tanpa menyakiti hatinya" ucapnya dan mereka saling berpelukan menyalurkan rasa cinta mereka
.
.
Didalam ruangan yang gelap dan pengap terlihat seorang namja yang tangan dan kakinya terikat pada kursi yang ia duduki dan sepertinya namja itu pingsan terlihat dari matanya yang terpejam. Tak berapa lamapun ia perlahan membuka matanya dan mendapati banyak orang berbadan kekar disekitarnya

"Dia sudah bangun, Tuan" ucap salah satu bodyguard pada orang yang sedang membelakangi nya. Orang yang dipanggil tuan pun memutar kursinya dan memberikan tatapan meremehkan pada Sehun ya namja yang tengah diikat itu adalah Sehun

"Kris hyung"ucap Sehun

"Hy, Sehun"Yifan menyapa Sehun dengan seringai diwajahnya

"Dimana Kai?"tanya Sehun dengan mengeraskan rahangnya

"Santai saja, cepat bawa adikku kemari"Yifan memerintahkan bodyguardnya dan dia keluar tak beberapa lama dia masuk kembali dengan membawa jongin yang tangannya terikat tali

"Hyung apa yang kau lakukan dia adikmu?"Sehun memandang tak percaya kearah Yifan

"Oppa lepaskan aku ini sakit sungguh" ucap Jongin memelas

"Baiklah"setelah itu Yifan melepaskan ikatan ditangan adiknya dan dapat ia lihat pergelangan adiknya yang memerah, Yifan mengeraskan rahangnya melihat pergelangan adiknya memerah

"Ini sakit Oppa"rajuk Jongin dengan mengusap pergelangan tangannya

"Maaf, tapi ini adalah hukuman untukmu karena terlalu baik padanya"ucap Yifan dengan memandang benci pada Sehun dan tangannya mengusap pergelangan tangan Jongin

"Kai apa yang kau lakukan?"tanya Sehun

"Kai? Siapa Kai?"Jongin justru pura-pura bingung
"Aku bukan Kai aku Jongin Kim Jongin anak dari Kim Yunho dan Kim Yuri dan adik dari Kim Yifan"jelas jongin dengan dengan menekan amarahnya namun Sehun memandang Jongin teduh

"Dan orang tuamu telah membunuh orangtuan kami"ucap Yifan dengan pandangan bencinya

"Aku tau itu kau Jongie"ucapan Sehun sontak membuat Jongin terkejut

"A.. apa maksudmu?"tanya Jongin terbata sedangkan Yifan menjadi was-was

"Apa kau masih ingat dengan anak kecil yang dulu pernah memberikan ice cream untukmu saat ditaman karena kau menangis ice cream mu jatuh?"tanya Sehun memandang manik mata indah itu

"Ba.. bagaimana kau tau? Siapa kau?"tanya Jongin

"CUKUP"Yifan berteriak karena ia tau maksud Sehun