Love In Hate [END]

Chapter ~ 4

Masa lalumu adalah kenanganmu
Entah itu baik atau buruk tetaplah akan menjadi kenanganmu, kau tak akan bisa menolak. Kau hanya cukup untuk tau bagaimana kau menghadapi masa lalumu untuk masa sekarang
.
.
.
.
"Bagaimana jika kita ikuti saja mereka??"saran Jin

"Oke, pak tolong ikuti mobil hitam itu"perintah Baekhyun pada supirnya dan mereka pun mulai mengikuti kai dengan segala dugaan dihati mereka...
Dan merekapun mulai mengikuti mobil Jongin hingga mereka sampai didepan rumah megah berpagar tinggi. Jongin dan Yifan turun dari mobil mereka dan setelah beberapa saat berbincang akhirnya Yifan meninggalkan Jongin dengan mengendarai mobilnya setelah ia melihat Jongin telah masuk kedalam rumah

"Baek Namja itu pergi, tpi saja mungkin dia kerabat Kai kan?" tanya Jin

"Kau benar Jin, tpi Kai bilang dia pulang sendiri, dia tak mengatakan akan pulang bersama keluarganyakan??" tanya Baekhtun balik

"Benar juga, bagaimana jika kita tanyakan itu besok saja? Agar semuanya jelas" usul Jin

"Baiklah kita tanyakan besok" Baekhyun pun setuju dengan usul Jin dan merekapun mulai meninggalkan rumah Jongin
.
.
Seorang gadis tengah melangkahkan kakinya kedalam rumah yang sangat megah yg di dominasi berwarna crem

"Nyonya muda anda sudah pulang?"tanya seorang yeoja paruh baya kepada Jongin

"Hwang ahnjuma jangan seformal itu"rajuk Jongin kepada kepala maid rumahnya yg sudah ia anggap sebagai ibunya sendiri itu, Tiffany Hwang

"Baiklah baiklah, bagaimana sekolahmu? apa menyenangkam?" tanya Tiffany dengan memberikan minuman untuk gadis yang ia sudah anggap sebagai anak nya itu

"Menyenangkan mereka semua sangat baik" "dan Tae juga menjagaku dengan sangat baik" lanjutnya karena ia tau apa yg ingin Tiffany katakan selanjutnya

"Baiklah sekarang lebih baik kau bersihkan badanmu lalu makan. Oke?"

"Baiklah ahnjuma aku mandi dulu ne" dan setelah itu Jongin berjalan menuju labtai dua dimana kamarnya berada

Ceklekk
Sunyi, kesan pertama yg ia rasakan saat membuka kamarnya. Jongin perlahan berjalan kearah ranjang queen size nya dan duduk di tepi ranjang setelah menaruh tasnya disampingnya. Tangannya mulai meraih benda persegi yg memperlihatkan foto sebuah keluarga yg ia letakkan diatas meja nakas

"Mom, dad aku sangat merindukan kalian apa kalian baik baik saja diatas sana?" ucapnya dengan memandang foto itu dan jarinya mulai mengusap foto keluarganya

"Mommy, dady aku sudah kembali ketempat laknat ini, aku dan oppa kembali untuk bertemu dengan mereka"dan tanpa ia sadari air matanya mulai menggalir membasahi pipi tembamnya

"Aku tak akan membiarkan mereka tenang hiks.., mereka harus merasakan apa yg kita rasakan hiks.. Bahkan mungkin akan lebih menyakitkan dari yg pernah kita rasakan hiks.. Aku berjanji hiks.. Hikss"tatapan mata yang tadinya penuh akan kelembutan berubah menjadi tatapan penuh akan kebencian, amarah, dan dendam yg sangat mendalam

.
.
.
Pagi yang cerah di Seoul SHS yg membuat semua anak terlihat ceria, tak terkecuali Jongin karena ini adalah hari keduanya di sekolah. Dia dan Taehyung sampai kedalam kelasnya dan Jongin bisa melihat jika bangku yg ia dan Taehyung tempati kemarin telah diisi dengan seorang yeoja yang cantik

"Hy, Kookie"sapa Taehyung kepada yeoja itu

"Hy juga Tae"ia membalas sapaan Taehyung dengan senyum cantiknya

"Kookie kenalkan ini Kai, dan Kai kenalkan dia Jungkook" ujar Taehyung

"Annyeong, Aku Kai, Kim Kai"sapa Jongin ramah dengan senyum teduhnya dgn tangannya yg telurur