Chapter ~ 12

361 55 1
                                        

Ketika semua memori itu berputar di kepala ku, memori kelam yang membuatku kehilangan sebagian ingatanku. Samar aku mengingat nya, aku lupa bagaimana aku bertemu dengannya, aku lupa siapa namanya. Aku mengetahui dirinya hanya dari sebuah foto yang dulu pernah aku temukan, dan aku sedikit ingat ketika itu aku menagis karena ice cream ku jatuh dan dia menolong ku dengan memberikan ice cream nya untuk ku hanya itu itupun samar aku tak terlalu mengingat wajahnya bahkan suaranya. tapi satu hal yang pasti ketika aku melihat dia ada perasaan nyaman dalam diriku, tapi aneh dulu aku pernah menunjukkan foto itu pada Yifan Oppa dia terlihat sangat tak suka bahkan hampir membuangnya jika saja aku tak selamatkan, aku selalu bertanya-tanya mengapa Oppa begitu terlihat marah padanya? Siapa dia? Dan apa hubungannya dengan ku?
Aku menyusuri taman yang aku yakini adalah taman yang ada di foto itu karena aku yakin foto itu diambil saat aku berada dikorea, ya dulu aku pernah tinggal dikorea sebelum aku memutuskan untuk pindah ke L.A. samar aku mengenali tempat ini beberapa bayangan tentang tempat ini berputar di otakku
Aku mendudukkan diriku di bangku yang ada di taman ini mencoba mengingat semua tentang masa kecilku kecuali kejadian kelam yang selalu menghantuiku. Dulu aku tak pernah mengetahui tentang cerita kelam itu karena sebagian ingatanku telah dihapus tapi tiga tahun yang lalu kenangan itu kembali muncul yang membuat hidupku tak pernah tenang aku mengingat semua kejadian mengerikan itu dan juga kenangan saat bersama kedua orangtua ku tapi anehnya aku tak pernah mengingat siapa laki-laki dalam foto itu.

'apa kita bisa bertemu lagi?' menolong ku dalam hati

Aku ingin bertanya pada Taehyung tapi aku yakin dia juga tak akan tahu karena dia dibesarkan di L.A hahh sudahlah ini semakin membuatku pusing. Tapi tunggu aku baru sadar jika bocah laki-laki itu sedikit mirip dengan Sehun tapi jika itu Sehun aku rasa itu tidak mungkin karena aku dan dia tak pernah mengenal sebelumnya jika pun iya dia pasti sudah mengenalku bukan tapi waktu itukan aku masih kecil. Ah sudahlah aku pusing

"Kenapa sendirian?"tiba-tiba saja sebuah suara maskulin menyapa Indra pendengaranku dan saat aku menoleh aku melihat seseorang berwajah tampan yang tengah tersenyum kepada ku dia adalah orang yang tadi sempat aku pikirkan dia Sehun, sedang apa di disini?

"Ternyata kau Sehun, tidak hanya ingin saja. Disini nyaman"jawabku padanya

"Kau benar disini sangat nyaman"ucapnya, setelah itu hening kami sama-sama tak membuka suara kami sibuk dengan pikiran masing-masing

"Kau mau ice cream, Kai?"tanyanya

"Mau asalkan kau yang membayarnya"jawabku dengan sedikit guyonan

"Baiklah tunggu sebentar"jawabnya setelahnya dia sedikit berlari bisa kulihat ada pedagang ice cream keliling disana. Sehun membeli dua ice cream untuk kami dia juga sedikit berlari saat menuju ke arahku

"Ini"ucapnya dengan menyodorkan satu ice cream rasa strawberry untukku

"Terimakasih"jawabku dengan menerima ice cream itu

"Sedang apa kau disini?"tanya ku memulai pembicaraan

"Tidak ada, hanya sedikit mengenang" jawabnya setelah itu dia melanjutkan memakan ice cream nya

"Mengenang?"beoku, dia hanya mengangguk

"Ah, sudahlah tidak usah difikirkan.lalu kau sendiri?" Tanyanya balik

"Hanya berjalan-jalan saja, tidak ada yang spesial" jawab ku

"Sendiri?"

"Ya, kau?"

"Aku juga sendiri. Mau ku temani?"

"Boleh, jika tak merepotkan" jawabku dia tertawa pelan

"Kau tak merepotkan ku. Tenang saja"jawabnya

Love In Hate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang