Chapter ~ 15

405 53 7
                                        

Mobil sedan hitam terlihat melaju cukup kencang membelah kegelapan malam. Mobil itu teras melaju kencang sampai akhirnya mobil itu berhenti di jalan di tengah hutan yg sepi karena ini sudah larut
Para bodyguard itu ingin membuang tubuh lemah Sehun didalam hutan itu namun meraka tidak langsung turun karena mereka melihat sebuah motor yg melaju kearah mereka, mereka ingin tau apa motor itu mengikuti mereka atau tidak karena sendari tadi pengendara motor itu ada dibelakang mobil mereka, namun dugaan mereka salah pengendara itu tak mengikuti mereka

"Dasar anak muda jaman sekarang jika berpacaran sukanya ditempat yg gelap" ucap salah satu bodyguard yg melihat jika pengendara motor itu adalah sepasang kekasih. Setelah melihat keadaan aman mereka membawa tubuh tak berdaya Sehun kedalam hutan dan membuangnya disana

"Untung kita hanya diminta membuangnya di hutan bukan di jurang" ucap salah satu bodyguard

"Benar, sudahlah ayo lebih baik kita kembali dan menikmati pesta besar tuan Yifan" setelah itu mereka meninggalkan Sehun dihutan sendirian, namun para bodyguard itu tak tau jika sendari tadi mereka diikuti

"Cepat bawa Sehun kedalam mobil"ucap seseorang yang mendapat anggukan dari yang lainnya
.
.
Seorang gadis tengah melihat jalan diluar sana dari jendela kamarnya namun pandangan gadis itu nampak kosong

"Jongie"suara bass Yifan menghentikan lamunan jongin

"Ya Oppa"jawab jongin dengan berbalik menghadap sang kakak

"Ada apa hem? Kenapa kau terlihat sedih?"tanya Yifan dengan mengajak jongin duduk di tempat tidur

"Aku tak apa Oppa"jawab Jongin dengan senyuman diwajahnya namun Yifan tau itu bukanlah senyuman tulus

"Apa kau tak suka dengan pertunangan ini?"tanya Yifan mulai serius

"Apa aku mempunyai pilihan Oppa?"pertanyaan jongin sontak membuat Yifan terkejut

"Apa maksudmu? Tentu saja kau mempunyai pilihan"

"Benarkah? Tapi sepertinya tidak, mau tak mau aku harus menjalani pertunangan ini kan?"

"Apa kau mencintai Sehun Jongin?" Yifan bertanya dengan nada rendahnya

"Iya aku mencintai nya Oppa, tapi kau telah mengambil nya dari ku"balas Jongin dengan memandang terluka sang kakak

"Sebaiknya kau buang saja cinta mu itu karena sampai kapan pun aku tak akan pernah merestui hubungan kalian" geram Yifan dia tak ingin adiknya bersanding dengan anak dari pria yang sudah membunuh orang tua nya "jika kau lupa mereka lah yang membuat kita menderita Jong ingat itu"lanjutnya

"Tapi Oppa, Sehun bilang dia mempunyai bukti, tapi kau bahkan tak memperdulikan nya"

"Bukti? Kau pikir aku akan percaya dengan bukti murahannya, tidak akan dan ingat sebentar lagi kau akan bertunangan dengan Luhan, jadi kuharap kau mengerti" Yifan menekan setiap kata diakhir kalimatnya. Yifan keluar dari kamar Jongin dengan perasaan marah karena melihat adiknya yang kini sudah mulai membangkang

Sementara itu Jongin menangis dalam diamnya, ia sangat merindukan Sehun sudah satu minggu tak ada kabar tentang Sehun bukannya ia tak ingin mencari tapi bagaimana bisa mencari Sehun jika untuk keluar rumah saja dia harus ditemani oleh 5 orang bodyguard

"Sehun hikss.. mian"
.
.
Disebuah kamar terlihat seorang pemuda terlihat tengah memikirkan sesuatu, begitu banyak lebam di wajahnya dia adalah Sehun

"Sehun"panggil seorang wanita dengan suara lembut nya

"Ya myeonie Noona" jawab Sehun dan wanita itu ternyata adalah Kim joonmyeon

"Tinggal seminggu lagi pertunangan itu akan berlangsung, apa kau sudah siap?"tanya joonmyeon

"Ya, aku siap apapun resikonya"jawab Sehun penuh akan keyakinan

Love In Hate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang