Chapter 8

2.3K 71 0
                                    

" Kita naik Ferris Wheel , nak ? "

" Tak nak la . Saya ta - "

" Suraya . . "

" Tak nak . Saya takut la " Suraya mula resah . Tangannya tak berhenti-henti mengeluarkan peluh .

" Takut kenapa ? Saya kan ada ? Kalau awak takut , awak peluk je saya kuat-kuat . Okay baby ? "

" Ha , ye la tu . Baik saya pegang anjing je tau . "

" Eh , awak sanggup pegang anjing dari pegang saya ? Wah , it makes me disappointed ya know ? "

" Ye la . Pegang anjing boleh samak . Pegang awak ? Hm , Tak payah cakap lah . "

" Ish , naik je la sayang . " Adam menarik tangan Suraya .

***

" Ha , Mak abang nak naik meminang dengan orang lain ?! "

" Ye Hasya . Abang tak tau nak buat apa dah . "

" It's okay Arif . Bukan jodoh kita kot . "

" Hasya , abang sebenarnya . . " esakan Hasya kedengaran ditelinga Arif . Menangis lah tu . Arif tersenyum .

" Hasya ? Hasya nangis ke ? "

Hingus ditarik , air mata di lap , kemudian suara seraknya kedengaran .

" Tak de lah . "

" Hasya , abang gurau je . " Arif senyum , namun ada sedikit kerisauan yang timbul dihatinya .

" I hate you Arif ! " tangisan Hasya semakin kuat .

" Hasya shh . shh . Abang gurau je la . Jangan la marah " pujukan Arif tidak di endahkan , malah tangisan tadi semakin kuat .

" Dah lah . Isk , orang malas nak layan . "

" Hasya . Hasya . Abang kat bawah , turun please . "

" Isk , tak nak ah . Abang tipu je kan ? " Hasya menangis lagi dengan kuatnya .

" Shh . Hasya , ya tadi abang gurau je . Yang ni abang serius . Hasya turun please . Abang ada kat bawah ni . "

" Really ? "

" Really . "

Tanpa memutuskan panggilan , Hasya bergegas turun dari tingkat 8 . Kelihatan kelibat Arif yang berdiri di sebelah kereta Range rover berwarna hitam mate sambil telefon bimbit diletakkan di sebelah telinga . Hasya berlari anak .

Sebaik saja Arif terlihat Hasya yang berlari anak ke arahnya , Arif mendepakan tangannya .

" Aduh , apa main cubit-cubit ni ? " bersambung kening Arif selepas dadanya dicubit Hasya .

" Sakit ? "

" Sakit lah . Aduh " Arif menyapu dadanya yang tough , pura-pura kesakitan . Hasya menjelirkan lidahnya .

" Padan muka . Suka sangat menyakat Hasya kan ? "

" Suka lah . Comel jer . "

Mrs. Arif [On Going]Where stories live. Discover now