Mr. Mafia [Byun Baekhyun Fanfiction] PRIVATE ✔

M : 33

Happy reading 🍃🍃

Hiks...Hikss.....

Tuhan tolong aku.... Hikss...
Oppa...tolong aku.....
Tolong....hikss...
Joongwook oppa...tolong aku.... 

Blamm!!!

"Hai gadis cengeng!" panggil jongin.

Baekna mendonggakan kepala saat jongin memanggilnya itu. Air matanya terus mengalir tanpa henti. Ia sangat takut dengan tempat yang sekarang ia tempati di tambah orang yang berada di depan nya itu.

"Hei! Kau masih menangis!!"

"Sudah ku bilang jangan menangis!!" bentak jongin. Membuat baekna semakin terkejut dan tangisan nya semakin jadi.

Jongin mencengkram dagu baekna lalu ia menatap baekna dengan tatapan benci.

"Sudah ku bilang jangan menangis!!"

"Percuma kau menangis!! Orang tersayang, tercinta mu tidak akan datang untuk menolong mu!!"

"Apalagi oppa tercinta mu. Dia tidak peduli pada mu lagi!!"

Jongin langsung tertawa keras. Baekna mengeleng dan ia juga berusaha memberontak.

Jongin kembali mencengkram dagu baekna, "Bahkan orang yang kau cintai itu tidak datang untuk menolong mu!"

"Kau mau tahu kenapa?? Karena dibalik dalang semua ini" jongin kembali tertawa.

"Kau tahu siapa maksudku??"

"Joongwook" lanjutnya. Baekna mengeleng ia tidak percaya apa yang dikatakan jongin.

"Terserah kau percaya apa tidak. Nanti kau akan percaya"

Jongin pun melangkah keluar dari ruang sekapan baekna.

***

Sekarang puluhan mobil sport sedang berangkat ke bandara. Untuk pergi ke jeju. sedangkan baekhyun menaiki helikopter pribadinya.

Baekhyun sudah tahu di mana baekna di sekap. Walau ia tahu, ia tidak langsung menyerang. Ia ingin tahu di mana tempat atau kamar baekna di sekap. Agar nantinya lebih gampang untuk menyelamatkan nya.

Baekhyun pergi ke jeju hanya bersama pasukan nya saja. Junmyeon, sena, dan minseok tidak tahu.

Baekna...
Tunggu sebentar lagi..
Oppa segera menolong mu...dan sekaligus melenyapkan brengsek itu... 

***

"Cup cup cup byeongdae..."

"Sudah, sudah jangan menangis..daddy di sini"

"Mommy sedang mandi sebentar lagi selesai. Sabar ya sayang..." junmyeon berusaha menenangkan bayi kecil nya itu.

"Ssstt...daddy di sini sayang"

Junmyeon sudah berusaha menenangkan byeongdae namun, tangisan nya semakin jadi.

Ceklek

Akhirnya sena keluar dari kamar mandinya. Junmyeon bernafas lega.

"Sena-ya..byeongdae menangis terus"

Sena langsung mengambil alih gendongan dari junmyeon.

"Sayang..cup cup cup jangan menangis"

Sena berusaha menenangkan byeongdae dan lama kelamaan tangisan byeongdae mulai mereda. Lalu sena meletakan byeondae ke keranjang bayi itu.

Junmyeon merasa bersalah dengan sena karena belum bisa menjaga byeongdae.