M : 14

3.4K 449 67
                                    


Happy reading 🍃🍃











"Nona, ini obat nya"

"Panggil sena saja joongwook-sii dan terima kasih obat nya"

Joongwook mengangguk. Lalu menyodorkan obat masuk angin untuk sena.

"Kalau begitu, aku permisi ke kamar dulu joongwook-sii"

"Selamat istirahat"

Sena berjalan ke kamar nya. Ia mencoba tidur sehabis minum obat. Sebelum ia meminum obat, ia merasa mual lagi dengan cepat ia berlari ke kamar mandi.

Saat ia keluar dari kamar mandi, sena mengaca diri nya yang sedikit pucat itu. Ia pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Saat sena ingin memasukan obat ke dalam mulut nya terhenti. Ada sebuah tangan menahan nya.

Sontak sena langsung melihat siapa yang menahan nya.

"Tuan?"

"Panggil junmyeon saja"

Sena menyunggingkan senyuman dan mengangguk pelan.

"Kau minum apa??" tanya junmyeon.

Sena sampai lupa karena ia ingin minum obat.

"Aku mau minum obat masuk angin karena aku mual terus"

"Kau sudah pergi ke dokter?" tanya junmyeon lalu ia menangkup kedua pipi sena.

Seketika sena terdiam menatap wajah junmyeon.

"Eh maaf"

Junmyeon melepas tangannya dari wajah sena lalu memalingkan wajah nya karena malu.

"Em..tidak apa-apa" jawab sena kaku.

"Eh sekali lagi maaf"

"Ayoo aku bawa kau ke rumah sakit saja"

Junmyeon menarik tangan sena untuk keluar. Namun, sena menahan nya.

"Tidak usah junmyeon-sii, aku hanya masuk angin saja"

Tolak sena. Menurut nya itu masalah kecil, jadi ia tidak perlu ke rumah sakit untuk memeriksa karena menguras uang saja.

"Tapi..."

"Tidak apa-apa"

"Yasudah kalau begitu" junmyeon pasrah di tolak sena.

"Terima kasih"

Sena pun mengambil gelas dan minum obat yang di belikan joongwook.


***


W

aktu masih subuh, sena sudah bangun dan sekarang berada di kamar mandi. Ia masih mual. Padahal ia sudah minum obat masuk angin tapi hasil nya sama saja.

"Kenapa aku mual terus"

Sena pun sekalian membersihkan tubuh nya. Setelah mandi, sena duduk di tepi ranjang nya sambil merenung.

Sena merenung sampai pagi. Sekarang ia beranjak ke dapur. Ia membuat sarapan pagi untuk diri nya sendiri.

Saat ia melahap sarapan nya, ada seseorang berjalan ke dapur. Sena menundukan kepala nya, ia tidak berani menatap orang yang berada di depan nya.

Sena mengigit bawah nya, ia ingin bertanya sesuatu pada orang yang kini sedang meneguk air putih tepat di belakang punggung nya itu.

Sena menghembuskan nafas berat nya, lalu ia bertanya, "Tuan, kenapa aku masih di sekap oleh mu?"

Mr. Mafia [Byun Baekhyun Fanfiction] PRIVATE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang