3

632 84 136
                                    

"Bagaimana?" Soraru tersenyum.

"Hmm karena aku masih sedikit bingung harus melakukan apa, mungkin sementara aku akan tinggal disini" Kata Mafumafu.

"Oh yah aku lupa memberi tahu sesuatu!" Kata Urata.

"Apa?" Kata yang lain serempak.

"Karena kita sudah tidak bisa bekerja di kantor untuk menghasilkan uang, bagaimana kalau kita mulai debut sebagai penyanyi?" Kata Urata mengatakan ide nya.

"Hmm boleh juga... Tapi aku tidak jago bikin lagu" Kata Sakata.

"Kita cover lagu orang saja! Aku baru liat liat di situs Nico Nico Nii. Ada orang yang mencover lagu lagu yang cukup terkenal. Kalau tidak salah namanya Utaite!" Kata Kashi semangat.

"Ouh itu. Jadi kita hanya perlu mengupload video cover lalu memberi tag 'utattemita' itu kan? Lumayan mudah sih" Kata Soraru

"Tapi jika kita nyanyi nya jelek... Kan gak akan dapet duit..." Kata Kashi

"Hmm benar juga. Apalagi aku ada penyakit tonsillitis..." Kata Soraru kecewa.

"Oh iya, gampang~" Tambah Soraru yang tiba-tiba semangat.

Semuanya kebingungan melihat Soraru.

"Oe lanjutkan, jangan liatin aku jadi malu" Kata Soraru sambil mengelus kepalanya

"Grr.. Okeh sebaiknya kita juga bikin akun yutub. Kan kalo viewers nya banyak... Kita bisa dapet duit banyak!" Kata Mafumafu

Dan akhirnya mereka membuat akun Nico Nico Nii dan Yutub nya masing-masing

Mafumafu pulang dan menyiapkan barang yang mau dibawa kesana--kerumah Soraru.

Ternyata rumah Soraru besar karena banyak yang tinggal di sana. Serasa asrama

"Yosh sudah siap" Karena kecapean, Mafumafu pun tertidur di lantai.

++++

'Aku mencintai mu, Mafu' Kata wanita yang baik hati itu. Senyumnya yang manis itu adalah senyuman yang terakhir. Wanita yang Mafu anggap sebagai ibunya sendiri itu sudah tidak ada lagi di kehidupan nya Mafu.

Melihat itu Mafu kecil sangat kesal. Dia langsung mengambil pisau dapur yang dipegang ibunya.

Dan menatap tajam orang yang sudah membunuh orang yang paling berharga di kehidupan Mafu.

Apalagi teman temannya. Hanya mereka yang membuat Mafu kecil bahagia.

Tatapan Mafu kosong. Ada amarah di pikiran Mafu kecil. Tapi tatapannya itu terlihat kosong. Walaupun menatap orang kejam itu.

Tanpa pikir panjang, Mafumafu langsung berlari dan menancapkan pisau itu ke orang yang merebut kebahagiaan Mafu.

The World Full of CURSE ~ Utaite 「ON-GOING」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang