4

530 75 90
                                    

"Ternyata kau masih hidup yah, Mafu-kun" Amatsuki tersenyum.

????

"Aku sudah melakukan apa yang kau suruh Soraru-san~" Kata Mafumafu membawa tas plastik dari supermarket.

"Ah iya makasih yak!" Kata Soraru dari dapur. Dia sedang menyiapkan makan malam. Sedangkan yang lain sedang asyik mengedit lagu cover nya masing masing.

"Oh ya kau yakin korbannya akan keluar rumah untuk jalan jalan?" Tanya Mafumafu

"Iya, soalnya ditempat kerjanya dia mengambil cuti liburan" Kata Soraru menjelaskan

"Wih kamu tahu segalanya ya!"

"Ayo lah makan malam dah siap" Kata Soraru

Entah dari mana, Urata dan Sakata sudah disamping Mafumafu.

"Ayo makan!" Kata Sakata semangat

"Serem njir, tau tau kalian itu dah disini aja" Kata Mafumafu ngeri

"Yak aku laper~" Kata Urata beralasan

"Terserah"

????

"Jadi cukup Urata yang mengikuti ku?" Tanya Mafumafu

"Iya, kan ini lokasinya di gang doang lagipula cuma satu korban doank" Kata Soraru yang sedang asyik bermain game di laptop nya.

"Hmm okeh..."

"Urata ayok cepat!!" Kata Mafumafu yang sudah dekat pintu.

"Ayok!"

*di lokasi*

"Huwaa kita sembunyi dimana nih disini tempatnya terlalu kecil!" Kata Urata mengeluh.

"Bagaimana kalau kita naik kesana?" Kata Mafumafu sambil menunjuk ke arah salah satu atap rumah.

"Gimana caranya?" Tanya Urata.

"Kita bisa naik situ dulu" Mafumafu menunjuk sekumpulan tas plastik sampah, dan tempat sampah yang cukup besar.

"Hah oke deh" Kata Urata.

Entah mengapa tanuki nya selalu saja mengikuti nya. Ntah tiba-tiba dia muncul di pundak nya, dalam mantel/jaket nya, terkadang di atas kepala Urata.

Akhirnya mereka berhasil naik salah satu atap rumah. Beruntung tepat waktu, Amatsuki sudah datang.

Dia menunggu orang yang dimaksud untuk dibunuh nya.

Lalu di jalanan yang sepi itu, terlihat lah seseorang yang Soraru maksud. Dia mengenakan  jas hitam. Dan dia membawa koper besar. Kata Soraru, dia itu tukang korupsi yang belum diketahui hingga sekarang. Jadi kemungkinan koper besar itu isinya uang.

Amatsuki dengan cepat langsung memukul tengkuk leher korban. Lalu korban itu pingsan tiba-tiba, dan diseret lah oleh Amatsuki ke gang kecil itu. Dia mengambil seutas tali tambang. Lalu segera mengikat korban dengan erat.

Mafumafu merasa ada sesuatu yang aneh. Dia pun segera mengecek keadaan luar gang kecil itu. Ternyata ada orang yang sedang panik dan dia segera mengambil handphone nya

"Hei Urata!" bisik Mafumafu

"Bolehkah aku 'bermain' sebentar?" Tanya Mafumafu tersenyum

"Lakukan semau mu, dan jangan lupa. Kau seorang buronan yang lagi viral!" Kata Urata

The World Full of CURSE ~ Utaite 「ON-GOING」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang