"Dia cewek..."
"NANI!?!?"
"AH SERIUS??" Sakata bertanya karena gak percaya banget---
ー
EH BENTAR! SEBELUM LANJUTIN~~
KU MAU KASIH TAU CERITA BARU NYAN
Nih link nya! Baca yaa~ saia males ngasih cover nya disini. Jadi saia kasih desc nya aja yaw
https://my.w.tt/ca0pwKzPAX
(Ya gaguna sih, cari aja deh di profil Nyan wkwk)
"Sebuah teror yang menghantui sekolah menengah pertama ini... Penyebab nya adalah penghuni sekolah itu sendiri. Mereka yang membuat nya, tapi mereka juga yang menolak nya.
Padahal itu balasan yang amat pahit dari segala perbuatan nya yang keji.
Tidak ada yang bisa lari. bagaimanapun jika sudah terjadi..
Ya sudah, lanjutkan sampai hantu itu puas bermain dengan semuanya :)"
Wokeh, maap ganggu. Lanjut ceritanya~
ー
"Dia cewek..."
"NANI!?!?"
"AH SERIUS??" Sakata bertanya karena gak percaya banget.
"IYA ANJAY! CAKEP!" Mamat teriak dan tidak sengaja membangunkan cewek yang lagi modar...
"Weww makasiiiii. Kageeet yhaaa" Cewek itu keluar dari kamar, suaranya berubah, tidak seperti saat ngajak ribut tadi. Juga tidak memakai masker dan hoodie nya lagi kayak tadi. Cuma pake kaos lengan panjang berwarna putih sama celana panjang berwarna hitam, rambut nya blonde dan pendek sih, terlihat seperti lelaki tetapi mata nya cewek banget~
Yang lain hanya diam, ada yang bersalah nusuk tangan kiri nya biar gak bisa cebok, ada yang tutup mulut dengan muka yang memerah alias nge-blush, ada yang speechless karena cewek ini lumayan cantik.
"K---Kuro-chan!?" Cuma Kashi yang kaget sambil tidak percaya. Soalnya cewek itu salah satu kenalan nya. (baca part 5 biar inget)
"Kaget kaaan~ Kashiii-kun! Jangan panggil aku Kuro donkkk. Ohhh Hai semua~ maap tadi ngajak ribut~" Cewek yang bernama Kuroneko tersenyum lebar.
"NGAPAIN KOK MALAH NGAJAK RIBUT DI RUMAH ORANG!! INI KAN BUKAN RUMAH KU" Kata Kashi ngomel ngomel. Soraru cuma gerakin kepala doank.
"Hmm, Kashi-kun? Ini bukannya kenalan mu yang tau informasi tentang pembunuh bayaran bukan?" Tanya Urata
"Iyaa, ini orang nya. Namanya Kuroneko"
"Oh iya, trus tadi kamu bilang... Kamu kena kutukan? Sama seperti kita? Kutukan kamu maling atau nangkep pembunuh?" Tanya Mamat...... Yang sembunyi dibelakang Mafu.
"Wahhh, merhatiin tohhh. Kurang tepat!! Aku gak kena kutukan kayak gituuu~" Kata Kuroneko sambil berjalan ke dapur nyari makanan.
Tetapi Soraru langsung memegang tangan Kuroneko tanpa ragu.
"Gantiin dulu pintu nya bgst" Kata Soraru dengan muka datar.
"Maygat!" Mamat yang lemah ama cewek cuma kagum kagum liat Soraru megang tangan Kuroneko tanpa ragu gitu. Yaa, kalau urusan duit, Soraru udah gak mandang gender, umur, status or what.
"Cih, nanti aja!" Kuroneko melepaskan genggaman Soraru dan langsung mengambil satu bungkus snack di dapur.
"Snack aku.... " Mafu cuma bisa ngalah dan berakhir mojok sambil nangis.
"J.. Jangan lupain pertanyaan ku..." Mamat masih sembunyi gaess~
"Ohhh iya. Sebenarnya, aku dikutuk... Menjadi terkenal..." Kata Kuroneko menunduk, karena kutukan aneh nya yang dia dapat itu. Yang lain hanya bisa terdiam dan heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Full of CURSE ～ Utaite 「ON-GOING」
Fanfiction"Kutukan yang membuat para pembunuh bayaran menjadi seorang utaite" Bagaimana kalau dunia ini penuh kutukan? Mereka yang memulainya sendiri. Dan mereka tidak bisa lari. Jika lari maka pilihan yang tepat adalah mati~ Banyak sekali masalah yang mereka...
