Kisah seorang Choi Yuna yang berusaha untuk bertahan dan membuat Jeon Jungkook agar mencintainya...
" Aku ingin kan mencintaiku sama seperti kau mencintainya " ~ Yuna
" Tapi cintaku hanya untuknya dan aku MEMBENCIMU " ~ Jungkook
" Kau takkan pernah...
Saat aku sedang mengantar Eunha berbelanja pakaian di butik Yuna,ada seseorang yang menghampiriku.
"Yang kedua saja."ucapku.
"Padahal aku suka yang pertama..tapi jika kau suka yang kedua ya sudah aku pilih yang kedua..."ucapnya.
Tiba tiba...
"Yaaa!! Jeon Jungkook...setelah melukainya kau malah asik asikan mengantar kekasihmu belanja...dasar....kau tak bertanggung jawab!!!"ucap seseorang sambil berjalan ke arahku.
"Noona...aku bisa jelaskan."jawabku.
"Jelaskan apa hah??? Kau yang menyebabkan Yuna masuk rumah sakit bodoh!!!"bentak Yerin noona yang menghampiriku.
"Apa yang kau lakukan hah???"tanya Eunha sedikit berteriak pada Yerin noona.
"Kauuu!!!!Kau yang menggoda Jungkook agar ia mau mengantarmu kann?? Jawab wanita gila!!!"bentak Yerin noona pada Eunha.
"Gadis itu yang merebut kekasihku!!!Apa peduliku???lagipula Jungkook oppa sudah berjanji padaku akan mengantarku"bentak Eunha lagi.Tiba tiba
Bughh...pipiku benar benar merasa sakit kali ini,tapi bukan Yerin noona yang memukulku.
"Bodoh!!! Yuna noona....dia sakit lagi....puas kau??Kau benar benar pria kurang ajar!!"bentak seseorang yang datang dari arah Eunha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Minhyun???Apa yang kau bilang??"tanya Yerin noona.
"Yuna noona..dia...jatuh saat di kamar mandi dan saat Jinsol membuka pintu kamar mandi ia melihat Yuna noona pingsan.Ayo...Yerin noona aku kemari untuk menjemputmu untuk menemani Jinsol menjaga Yuna noona karena aku harus ke kantor Jimin hyeong lagi.."ucap Minhyun pada Yerin noona dan setelah itu Yerin noona pergi meninggalkan kami.
"Eunha sebaiknya kita ke Rumah Sakit saja yahh"ucapku memohon padanya.
"KAU MEMBELA GADIS ITU??"bentak Eunha padaku dan segera berlari keluar dari butik.
"Eunha...tunggu aku!!! Yaaa! Kau jangan gegabah..."ucapku sedikit berteriak.
Kulihat ia berlari tanpa menengok ke arah kanan dan kiri.Aku khawatir dia melakukan hal bodoh yang membahayakan nyawanya.Dan...shiit...( ungkapku ) saat melihatnya berlari ke jalan raya.Aku segera mengejarnya dan berhasil kutangkap dia.Kupeluk dia dengan erat.
