SFTP.9✔️

1.4K 163 10
                                    

Chapter 9 : Tidak Menghilang, Hanya Bersembunyi

KRING..

Milo membuka pintu restoran dan suara bel terdengar.

"Selamat datang, untuk berapa kursi tuan?" Seorang pelayan lelaki mendatangi mereka.

"Tolong 5 kursi." Jawab Milo.

"Baiklah. 5 kursi, kalau begitu tolong ikuti saya.. eh? Yue?" Pelayan itu memanggil nama Yue, membuat Milo, Ravel, Valerie, dan Louvain menatap wajah pelayan itu.

"Laurent? Kenapa kau ada di sini?" Yue menatapnya bingung.

"Ah! Itulah yang seharusnya aku tanyakan! Kenapa kau bisa ada di sini?!"

"Rem? Kenapa kau sangat berisik? Kau bisa mengganggu pelanggan yang lain." Seseorang mendatangi mereka dari belakang.

"Kita belum mendapat pelanggan hari ini." Ucapan Laurent membuat pemilik suara itu kesal, "Apa maksudmu?! Coba katakan lagi!" Seorang lelaki dengan warna rambut yang sama dengan Milo keluar, hanya saja dia memakai kacamata.

"Arm?" Kali ini yang mengeluarkan suara adalah Milo sendiri.

"Milo?" Lelaki itu menatapnya dalam diam, dia membenahi kacamatanya dari samping.

"Kebetulan sekali kau datang. Aku memiliki penawaran yang bagus untukmu." Lelaki itu tersenyum kecil, Yue menaikkan sebelah alis matanya, ia dapat merasakan kalau lelaki ini sedang merencanakan sesuatu.

Dan siapa yang tahu kalau nalurinya benar?

🌙🌙🌙

KRING..

Bel kembali berbunyi, "Selamat datang." Ucap Laurent, Milo, dan Ravel.

"Wa.." Pelanggan yang baru saja datang langsung mengambil langkah mundur.

"Laurent?"

"Rem?"

"Orang yang tadi!"

Yue tersenyum kecil ketika mendengar suara itu. Ia membalikkan badannya dan melambaikan tangan kepada pelanggan yang baru datang itu.

"Ke sini. Kursinya masih kosong." Kata Yue.

"Yue!" Seru Eve langsung mendatangi kursi Yue sambil menarik tangan Zoe.

"Kenapa kau bisa ada di sini? Dan.. pakaian itu.. apakah kau sedang mencari uang?" Tanya Jaye.

"Aku bukan cari uang! Ya, tapi itu termasuk sih. Uh! Bukan! Aku hanya membantu kakakku." Kata Laurent sambil menunjuk kearah orang di dapur.

"Itu kakakmu?" Tanya Archard.

"Kalau bukan, siapa lagi?" Balas Laurent melirik ke arah lain dengan kesal.

"Rem, temanmu?" Tanya Milo.

"Eh? Iya. Mereka, bukan! Mereka bukan temanku! Hanya orang yang bersekolah di tempat yang sama! Dia Archad Selig dan dia Jaye. Lalu kedua perempuan itu, yang berambut pendek Eve, dan yang panjang Zoe." Jelas Laurent, Milo yang mendengarnya hanya tertawa kecil lalu mengangguk paham.

"Bagus sekali, Rem. Sepertinya mereka akan sangat membantu." Kata Armond.

Armond adalah kakak Laurent, sekaligus teman setim Milo dalam misi mereka.

Mereka saat ini sedang menikmati hari libur yang langka, dan secara ajaib Armond memutuskan untuk membuka toko untuk mencari pekerjaan pengganti. Armond adalah orang yang akan memanfaatkan apapun untuk mendapatkan keuntungannya, tapi caranya memanfaatkan tidaklah buruk. Sehingga orang tidak menganggapnya orang yang kejam.

Soul From The Past[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang