Chapter 5 - KAMU?

1.7K 189 15
                                    

   Pertemuan terkadang mengharukan, tapi apakah pertemuan ini DIHARUSKAN?!?

-- Secret Account --

    "Udah lah dok, kyk ketemu calon MERTUA aja sih, tegang banget.. Selow aj.. Oh iya makasih udh jagain adek saya yg bandel ini ya dok.. Pasti bikin nggk tahan banget kan dok? Maafin adek saya ini ya.." suara Ina membuat suasana merenggang. Tapi entahlah bagi Syifa.

    "Eem.. Iya tdk apa.. Itulah tugas kami pihak medis untuk menyelamatkan pasien. Lagi pula adik Anda sama skali tdk merepot kan kami.." jelas Syifa sambil berusaha tersenyum senatural mungkin, senyumnya yg mampu membius dalam sedetik, tanpa jarum suntik.
   Kk Ina yg mendengar perkataan itu hanya tertawa kecil 'Iky nggk ngerepotin? Hebat banget nih Dokter😄' pikir ny, dan Mama Ika mengucapkan terima kasih sebanyak-banyak ny pada Syifa, sedangkan Rizky? menatap wajah syifa. Fokus pada senyum cantik Syifa rasanya sdh mulai menjadi hobby aneh Rizky.

.

.

    "Baiklah kalau bgitu saya permisi, tombol bantuan untuk memanggil dokter/suster ad di samping tempat tidur.." ucap Syifa yg sdh sangat mau kabur dari suasana dalam ruangan itu.

   "IKUT!" sahut Rizky dengan posisi siap turun dari tempat tdr sambil menghentikan langkah Syifa dengan cengkraman pada lengan dokter cantik itu. Sebelum ad yg sempat berkata-kata, pintu ruangan terbuka...

.

.

.

     Tampak seorang wanita cantik yg tdk asing, siapa lagi kalau bukan..  Natasha Cristine. Tentu saja wanita itu tdk asing bagi Syifa, tapi bagi Rizky dan keluarga nya?

FLASHBACK ON

"Jadi kamu tetep mau pergi?" tampak jelas sekali di wajah Rizky rasa kecewa nya pada wanita yang di ajak nya bicara.

"Aku, Kamu, dan semua orang itu harus melanjut kan pendidikan kita setinggi-tinggi mungkin untuk mewujudkan cita-cita kita Ky.." jawaban yg sungguh tdk ingin di dengar oleh Rizky akhir  ny terlontar dari orang terakhir yg paling ia sayangi saat ini.

Seketika terasa dunia Rizky telah terhenti.

Dilihat ny punggung Tasha menjauh, untuk kedua kali nya ia tlah kehilangan orang yg selalu mendukungny..

"Pergi! pergi aja kalian semua! gua nggk perlu kalian!? gua bisa hidup tanpa lo! nggk usah balik sekalian! pergi.. bla bla bla bla..." Tasha pergi menjauh dengan bekal sumpah serapah dari org yg paling dicintai nya. Tapi Tasha yakin, sepulang ny dari New York, akan di dpt kan ny kembali kekasih yg paling dicintai nya itu.

5 TAHUN KEMUDIAN...

Melintas sebuah mobil sport mewah berwarna silver di jalan masuk menuju ke sebuah BAR. Keluarlah sang pemilik mobil itu.. Seorang pria muda tamvan dengan 5 org wanita perayu cantik bersama nya.

Didalam BAR tampak seorang wanita cantik sedang bersama teman-teman sebaya nya..

"You don't drink Tasha? Come on a little... this is good.. Anyway this is your birthday right?" kata Michel, teman Tasha yg sdh setengah tdk sadar.

"Indonesian girl don't drink you know?.." terdengar suara yg tdk asing di telinga Tasha, lebih tepatnya suara yg sangat lah dirindukan Tasha. Dibalikkan ny badan mungil Tasha, memang benar, pemilik suara itu adalah Iky, kekasih nya. Sayang sekali pria yg menjadi alasan ny pulang ke Indonesia sekarang sedang menggandeng 2 wanita penggonda dalam rangkulan ny, rangkulan yg dahulu hanya milik Tasha seorang.

KECEWA

Itu lah yg dirasakan Tasha saat ini.

Melihat seorang pria yg dahulu selalu menjadi alasan ny untuk tersenyum, tlah menjadi alasan ny untuk menitikkan air mata, menari dan bercumbu dengan wanita lain..

Bahkan pria itu tdk lagi mengenal nya," Get out of my way girl!" teriak Rizky kepada Tasha yg menghadangny. "This is me Ky, you don't remember me? I'm your beloved Tasha!!.." isak Tasha dengan hati yg sangat terluka dengan perubahan Iky nya.  "Who? hear it girls? one more girl fall in love to me .. hahahhaha.." sungguh bukan Iky yg dikenal nya..

" IKY! "

FLASHBACK OFF

       " TASHA! " teriak Rizky dan keluarga nya sungguh tak percaya, mantan kekasih yg telah menghancur kan hidup Rizky berada di RS yg menyelamatkan hidup Rizky. Syifa hanya mematung tak mengerti dgn keadaan dalam ruangan, sedangkan Natasha melangkah mendekati Syifa dan pandangan ny langsung teralih ke cengkraman tangan Rizky pada lengan Syifa.

     "Ayo kita prg Dr. Syifa, ad yg perlu sya bicarakan.." sahut  Natasha yg seakan hanya ingin menatap Syifa dan menjauhkan pandangan nya dari yang lain, tdk pernah ia seserius ini. Natasha memang sosok yg tertutup dan selalu sok periang dan ceria, tdk ad yg pernah tau latar belakangny. Namun, karena kemampuan ny jdi banyak yg menyakainy, terlebih ia adalah salah satu lulusan terbaik fakultas kedokteran di New York.

    "KAMU?! berani sekali kamu datang lagi dalam kehidupan kami?! dasar cewek tdk tahu diri kamu ya?!? pergi sana.. bla bla bla bla.." sumpah serapah yg sama seperti pada sekitar 7 tahun yg lalu di dengar kembali oleh Natasha, kata-kata menyakitkan dari wanita yg telah dianggap nya sebagai 'IBU' ny sendiri. Tapi apakah Natasha bersedih, atau menangis? sayang nya tdk, ia malah tersenyum sinis dan menatap tajam pada Mama Ika...

Jen jen jeng..... (Anggep aja musik latar ny )

Assalamualaikum gengs...

Gimana nih cerita nya sekarang?? maaf ya kalau masih banyak typo, dan dialog Inggris nya banyak... Tapi TENANG bagi yg tdk terlalu mahir bhs. Inggris silahkan minta bantuan pada om GOOGLE 😀   POKOK NYA MAKASIH BANYAK BUAT KALIAN YG SENANTIASA MENGIKUTI CERITA INI DARI AWAL... LOVE YOU.. Dan jgn lupa tinggalkan vote and comment nya gengs😘



Destiny of Soul MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang