Chapter 14 - PLAN [2]

1.1K 91 16
                                    

Orang jahat terlahir dari Orang baik yang tersakiti.

--Anonim--

" Iyaaa,,,

.

.

.

Nggak lah..., masa saya,, untuk mendonorkan organ dalam, termasuk ginjal diutamakan pada organ ginjal mayat yang baru meninggal dunia. Dan alhamdulillah, di RS xxx baru saja ada seorang pasien beratas namakan Seladi Gunawan yang meninggal dunia, dan kebetulan ginjal nya memenuhi syarat untuk didonorkan pada pasien, yaitu saudara Rizky Nazar.." jelas Syifa.

"Aduhhh dokter bikin kaget ajahhh kirain kenapa ya Allah,," cemas salah satu Tante Rizky. "Hehe,, maaf-maaf,, saya benar-benar minta maaf. Karena saya lihat kalian semua sepertinya cemas, maka saya berusaha menghibur kalian semua." Jawab Syifa sambil tertawa kecil.

" Ohh tapi operasi ini dijamin berhasilkan dok?'" tanya suami Kak Ina, " Iya pak, operasi ini diperkirakan 90% berhasil, RS telah mengerahkan seluruh tenaga medis terbaik yang diketuai oleh saya, untuk menjalankan operasi ini." Ujar Syifa panjang lebar. "Oh, baiklah kalau begitu saya pergi dulu ke ruang pensterilan, operasi akan dimulai 15 menit lagi, permisi... Assalamualaikum,," pamit Syifa seraya memandangi jam tangan canggihnya (ingat chapter 9?)

"Baik dokter,, silahkan... semoga berhasil Waalaikumusalam" kata seluruh keluarga Rizky serentak.

.

.

.

"Nah, lo denger kan? Rizky udah punya pendonor, jadi sekarang dia udah selamat. Tenang kan, lo sekarang??" kata Stevan kepada Natasha, dimana saat itu mereka memang sudah menguping pembicaraan Syifa dan keluarga Rizky. Natasha termenung kecewa, mendengar pembicaraan singkat tadi. "Kenapa... kenapa?!?! Kenapa semuanya harus Syifa!!! Dia selalu dapat perhatian dan pujian yang lebih dari pada gue!! Dan sekarang juga, dia bakalan nyelametin dan ngambil Iky selamanya dari gw,,, dan kedepan apa lagi yang bakal dia renggut?! Gak boleh Stev! Nggak boleh kayak gini!" teriak Natasha bercampur aduk emosi.

"Intinya, apa rencana lo?" ucap Stevan (To The Point Amat :v). " SEORANG DOKTER AHLI BEDAH MUDA, SENGAJA MENGGAGALKAN OPERASI TRANSFUSI GINJAL DENGAN MEMALSUKAN LAPORAN PENDONOR. Akan menjadi berita utama di seluruh surat kabar dan media massa Indonesia.." kata Natasha sambil tersenyum licik. "Tunggu, rencana nekat gila lo ini nggak bakalan membahayakan Syifa kan?!" tanya Stevan. " Nggak lah, lo tau kan, Syifa orang nya gimana. Cukup lo, gue, dan dia yang tau, dia pastinya udah sangat bersalah dan pergi menjauh. Jadi lo tenang aja." Jawab Natasha meyakinkan.

" Terus yang lo maksud dengan surat kabar dan media massa itu gimana, kampanK?" tanya Stevan lagi (NGEGAS). " Ya itukan Cuma penggambaran aja,,, dodol!!" jawab Natasha (lebih NGEGAS). "Terus gimana cara lo, bagaimana pun, itukan menyangkut nyawa pasien, sebenci-bencinya lo sama Syifa, dan sekzl-kzl nya gue sama Rizky, kita itu dokter. Remember? Tugas kita menyelematkan nyawa, bukan menghilangkan nyawa, sengaja lagi. Ini bahaya banget tau." Tegas Stevan mengingatkan Natasha agar tak salah langkah. " Gue itu dapet gelar sebagai salah satu dokter bedah muda terhebat RS ini, bukan tanpa alasan. Ya kan tinggal tuker ginjal itu dengan yang nggak sesuai, tarik Syifa dari ruang operasi, gw masuk, terus gw seakan-akan mengoperasi pake ginjal yang kita dapet sendiri [padahal, itu ginjal Pak Seladi yang bakalan dicuri sebelumnya], operasi berhasil = gw yang berhasil bukan Syifa, dan tinggal salah-salahin dia dan lo pura-pura aja bela dia, dan urus kepindahan dia dari RS ini. Simpel kan??" jelas Natasha panjang x lebar x tinggi = volume (:v).

" SIMPEL PALALU GEMBEL?!" seru Stevan sedikit kaget dengan rencana nekat super gila Natasha. " Ya udah lahhh yang penting Syifa lo slamet, citra lo ke Syifa terperbaiki dan gue aman, soalnya Syifa udah pergi. SIMPEL KANN??" ujar Tasha berusaha meyakinkan Stevan agar membantunya, secara tersirat, "Deal?"...

" Sebenarnya gue sih deal-deal ajah girl, but you sure this save, right?" tanya Stevan tetap mengintrogasi Tasha. "Okay, deal boy!" sahut Natasha perlu semangat dan beranjak pergi. 'Cewek gila,,, ekstrim banget... ya tapi gue kayaknya lebih baik ngikutin rencana dia ajahh... lagi pula tuh cewek manis juga kok' batin Stevan sambil geleng-geleng kepala tidak jelas.

.

.

.

***

" Baiklah kita mulai operasinya,,,

"Okeh kita mulai rencananya,,,

To Be Continued....

Assalamualaikum,,,

Wahhh PLAN nya si dua sejoli 'Stevan-Natasha' udah mulai tampak nih,,

Terima kasih yaa buat kalian semua yang masih setia pada cerita aku ini,,,

Mohon maaf untuk salah kata dan typo yang terdapat diatas, dan apabila ada yang tak pantas, Author bener-bener minta maaf...

Nantikan kelanjutan Story DoSM yang akan datang, stay tune!!

Wassalamualaikum...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny of Soul MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang