Part 1

4.5K 120 1
                                    

Perkenalkan namaku Diana. Aku seorang wanita berusia 27 tahun. Aku bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah restoran terkenal di New York.

Aku tinggal di sebuah flat bersama ayahku yang pemabuk. Ia selalu meminta uang padaku untuk dipakainya bermain judi.

Aku sangat lelah menghadapi ayah yang sangat jahat kepadaku. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk membalas dendam dengan mempermainkan pria yang menyukaiku.

Aku sudah puluhan kali berganti pasangan dan aku sangat ahli dalam memainkan perasaan pria.

" Diana, ayah minta uang!"

" Aku tidak punya uang!"

" Kau jangan berbohong kepada ayah! Ayah tahu kau banyak uang!"

" Aku tidak akan menyerahkan uang kepada ayah!"

Tiba - tiba ayah mengambil tas ku dan mengeluarkan dompetku. Lalu ia mengambil semua uang yang ada di dalam dompetku.

" Ambil dompetmu! Dan hasilkan uang yang banyak untukku!"

Setelah mendapatkan uang, ayah pergi meninggalkanku. Aku sangat sedih karena uang yang aku kumpulkan dari hasil bekerja hilang dengan sia - sia.

***

Akhirnya aku memutuskan untuk bekerja di sebuah klub malam sebagai pelayan. Penghasilanku meningkat dua kali lipat karena bosku sangat menyukai cara kerjaku.

" Diana, aku sangat suka dengan kinerjamu. Kenapa kau tidak menjadi seorang model? Menurutku kau tidak pantas menjadi seorang pelayan"

" Maaf Tuan, rasanya saya tidak pantas menjadi seorang model. Saya hanya gadis miskin yang tidak pernah mengenyam pendidikan"

Tiba - tiba bosku, Alfred mendekatiku. Ia memeluk pinggangku dan ia menciumku dengan kasar.

" Diana, sudah lama aku ingin bercinta denganmu. Maukah malam ini kau melayaniku di ranjang? Aku akan memberikan apapun yang kau mau asalkan kau mau melayaniku"

Aku tidak melewatkan kesempatan ini dan akhirnya aku menerima tawaran Alfred untuk bercinta dengannya

***

Keesokan harinya aku terbangun dan menemukan tumpukan uang di atas ranjang. Alfred menepati janjinya untuk memberiku uang sejumlah $1000.

Aku menemukan secarik kertas di atas meja nakas. Lalu aku membaca kertas itu.

Saat kau terbangun, kau akan menemukan tumpukan uang sebesar $1000. Ambillah uang itu sebagai imbalan telah melayaniku

Alfred

Aku sangat senang mendapatkan uang dengan cara yang sangat mudah.

***

Saat aku kembali ke flat, ada tetangga yang memberitahuku jika ayah ada di rumah sakit.

" Diana, sebaiknya kau sekarang ke rumah sakit. Ayahmu mengalami kecelakaan"

" Bisakah kau memberitahuku alamat rumah sakit?"

Setelah tetangga ku memberiku alamat rumah sakit, aku langsung pergi ke rumah sakit. Saat aku tiba di sana, dokter memberitahuku jika ayah tewas saat kecelakaan.

" Maaf, ayah anda tidak bisa kami selamatkan"

Aku sangat sedih kehilangan ayahku. Meskipun ia selalu jahat terhadapku, tetapi aku menyayanginya.

***

Setelah mengurus pemakaman ayah, aku kembali ke flat dengan perasaan sedih. Tiba - tiba Alfred berada di depan flat.

" Diana, daritadi aku menunggumu disini"

" Kenapa anda kesini?"

" Aku ingin bertemu denganmu. Tetapi kata tetanggamu kau pergi ke rumah sakit. Bagaimana keadaan ayahmu?"

" Ayah saya tewas saat kecelakaan"

" Aku turut berduka atas meninggalnya ayahmu"

" Terima kasih Tuan"

" Mulai sekarang jangan panggil aku Tuan. Panggil namaku"

" Baiklah Alfred"

" Nanti malam kau boleh tidak bekerja. Dan aku ingin memberimu sesuatu"

Alfred mengeluarkan sebuah amplop cokelat dari tasnya dan ia memberi amplop itu kepadaku.

" Terimalah uang ini. Anggap saja ini sebagai minta biaya pemakaman ayahmu"

" Terima kasih Alfred. Semoga Tuhan membalas kebaikanmu"

" Kalau begitu aku pergi dulu. Jaga dirimu dengan baik"

Aku bersyukur memiliki bos yang baik seperti Alfred.

SECRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang