Part 7

3.5K 77 0
                                    

Jim POV

Saat Winnie datang ke rumahku, ia membawakan makanan untukku.

" Aku membawakan mu makanan kesukaanmu"

" Terima kasih Winnie. Kau tidak perlu repot membawakanku makanan"

" Tidak apa - apa. Aku sengaja memasak sendiri untukmu"

Winnie menyiapkan makanan di atas meja. Lalu kami makan bersama

" Mmm...masakan mu sangat lezat"

" Terima kasih"

Dari dulu Winnie sangat ahli dalam memasak. Ia memiliki restoran di Manhattan dan saat ini ia membuka banyak cabang restoran.

" Apakah hari ini kau tidak bekerja?"

" Kebetulan ada sekretarisku yang mengatur semua jadi aku tidak terlalu sibuk hari ini"

" Bagaimana kalau hari ini jalan - jalan?"

" Ide yang bagus"

Menghabiskan waktu dengan Winnie dapat mengalihkan perhatianku dari Diana

***

Alfred POV

Beberapa bulan kemudian

Aku sangat cemas menunggu kelahiran anakku. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya terdengar tangisan bayi.

Aku sangat bahagia ketika anakku lahir. Tidak beberapa lama dokter keluar dari ruang operasi dan menghampiriku.

" Selamat Mr.Hudson, istri anda melahirkan bayi yang sangat tampan"

" Terima kasih dokter telah menyelamatkan istri dan anak saya"

" Kalau begitu saya permisi dulu. Silakan anda menjenguk istri dan anak anda"

Aku menengok keadaan Diana dan anak kami. Diana terlihat bahagia sambil menggendong anak kami yang tertidur lelap.

" Terima kasih sayang, kau telah melahirkan bayi yang sangat tampan"

" Lihatlah anak kita sangat tampan sepertimu"

Tiba - tiba aku melihat kedatangan Jim bersama Winnie. Mereka terlihat sangat mesra dan bahagia melihat anakku.

" Selamat untuk kalian, aku sangat senang memiliki keponakan yang sangat tampan"

" Terima kasih Jim"

" Kami ingin memberitahu kalian jika bulan depan kami akan melangsungkan pernikahan"

" Akhirnya kau menikah juga. Aku sangat senang mendengarnya"

Rasanya hari ini aku begitu bahagia mendengar Jim yang akan menikah dengan Winnie.

***

Satu bulan kemudian

Akhirnya Jim dan Winnie melangsungkan pernikahan. Aku dan Diana sangat bahagia dengan pernikahan mereka.

" Aku senang Jim mengakhiri masa lajangnya"

" Semoga mereka segera mendapatkan keturunan"

Setelah pesta pernikahan berakhir, aku dan Diana pulang ke rumah kami.

***

Jim POV

Setelah menikah dengan Winnie, aku bertekad untuk mengubur perasaan cinta ku terhadap Diana. Aku tidak ingin menyakiti Winnie dengan mencintai wanita lain.

" Aku sangat bahagia menjadi istrimu. Semoga kita segera di beri keturunan"

" Aku bahagia memiliki istri sepertimu"

" Semoga kita selalu bersama untuk selamanya"

Malam ini aku memusatkan pikiran dan hati ku hanya untuk Winnie

***

Beberapa tahun kemudian

Author POV

Jim dan Winnie memiliki seorang anak perempuan bernama Chiara. Ia seorang gadis kecil yang sangat menggemaskan.

Chiara tidak bisa terpisahkan dari Mario, anak dari Alfred dan Diana. Mereka selalu bersama sejak kecil. Jim dan Alfred sangat senang melihat keakraban mereka.

" Aku lihat anak kita sangat akrab seperti kita masih kecil dulu"

" Baguslah kalau mereka akrab. Aku bersyukur ada Mario yang menjaga Chiara"

Tidak beberapa lama Diana dan Winnie datang menghampiri mereka.

" Sepertinya kalian sangat asyik melihat Mario dan Chiara yang sedang bermain"

" Aku senang melihat mereka akur dan saling menyayangi"

" Semoga mereka saling menjaga sampai mereka dewasa"

Mario dan Chiara sangat asyik dengan dunia mereka sendiri. Mereka tidak memperdulikan orang tua mereka yang sejak tadi memperhatikan mereka yang sedang bermain.

Mereka berharap Mario dan Chiara akan saling menjaga satu sama lain sampai mereka dewasa

*** Tamat ***

SECRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang