" Eh, kalian tau nggak. Kemarin gue liat Si Mega jalan sama cowo "" Mega siapa? Pacar ketos kita?"
"Iya, kan cuma dia yang punya nama Mega di sekolah ini"
"Ya kan apa salahnya kalo jalan sama pacar sendiri"
"Ye kalo sama si Aziz mah itu gue nggak urus. Nah ini? lo tau nggak siapa cowonya?"
"Emang siapa?"
"Arka"
"What? Arka?"
"Yapssss..... Yang notabenya sahabat Aziz sendiri"
"Gila ya"
Di sisi lain ada seorang gadis yang mendengar percakapan itu.
"Gue harus tanya sama Mega"
***
Braakkkkkkkkkkkkkkkkkk
Seorang gadis tengah membuka pintu kelas dengan kasar. Ia tak menghiraukan tatapan sinis penghuni kelas, yang ia pedulikan hanya mencari keberadaan sang sahabat. Saat ia mengendarkan pandangannya matanya terfokus pada seorang gadis yang tengah memakan kuaci di bangku paling belakang.
" Meg" panggil gadis itu
"Hem"
"Mega"
"Ya"
"Ihhh, Megaaaaaaaaaaa" ucap gadis itu kesal
"Ada apa?"
"Lo tau nggk ta..."
"Nggak"
"Ihhhhhhhhhhh, gue belum selesai"
"Heheh, ada apa Fay sayang"
" Emmmmmmmmm, tadi kan gue lewat koridor kelas 12. Nah gue denger mereka ngegosip" ucap gadis yang bernama fay
"Terus apa salahnya? toh itu urusan mereka"
"Tapi yang digosipin itu lo"
"Heh? Gue?"
"Iya, katanya lo kemarin jalan sama kak Arka"
"Emang gue jalan sama bang Arka"
"Hah, serius lo?"
"Iya"
"Jadi gosip itu bener?"
"Iya bener. Lagian apa salahnya kalo gue sama jalan sama bang Arka coba"
"Ya nggak ada sih. Tapi lo ada hubungan apa sama kak Arka?"
"Gak ada"
"Jadi kaliannnn....."
"Jangan berpikiran ngaco deh. Gini ya kemarin gue jalan sama bang Arka itu ada alesannya"
"Alesannya apa?"
"Kepo deh lu"
"Bodo"
"Lo bodo yak"
"Lo kali"
"Ilihhh"
"Btw Raina kemana? "
"Mungkin nggk masuk lagi"
"Lagi? "
"Iya, dari kemarin Raina nggak masuk"
"Kenapa? "
"Ada acara keluarga"
"Ohhhhhhhhhhhh, Yowes lah gue kelas ya bye mwahhhhhhhh"
"Najisun Fayyyyy"
"Kek lu nggak ae"ucap Fay kesal, Mega hanya cengengesan mendegar ucapan Fay.
***
"Gini nih kalo Raina nggak masuk, gue kek joms ae sendirian hiksss" ucap Mega mendramanisir
"Haha, kasian lo Meg" ucap Arka yang tiba-tiba muncul kek jalangkung:v.
"Anjir, ngagetin aja lo" ucap Mega kesal , Arka hanya nyengir .
"Sorry my sister, sengaja gue"
"Hilih, asem luuuuuuuu" ucap Mega sinis
"Manis gini dibilang asem" ucap Arka sambil duduk di samping Mega.
"Ngapain lo duduk, gue nggak nyuruh" kesal Mega saat Arka duduk di sampingnya.
"Suka - suka rang cansss dong"
"Buluk gitu dibilang cans"
"Sirik aja lo bang"
"Nggak"
"Btw lo ngapain ke sini bang? Dan kok lo tau di sini ada gue?" tanya Mega
"Arka gitu"
"Gaya lo bang, hahaha"
"Eh, lo dah denger nggak gosip tadi bang? " lanjut Mega
"Gosip? Gosip apa?"
"Masa lo nggak denger sih bang" ucap Mega sambil menggembungkan kedua pipinya.
"Canda heheh, trus ada apa dengan tuh gosip? "
"Ya gue jadi nggak enak aja bang sama lo, gara-gara nemenin gue ke rumah Raina lo jadi kena gosip"
"Halah sans ae kali Meg, ntar juga berhenti sendiri mereka ngegosipin kita. Gue malah nggak enak sama Aziz, btw gimana hubungan lo sama Aziz? Baik-baik aja kan? "
"Hahah, iya juga sih. Alhamdulillah baik-baik aja, cuma ya gitu deh bang kita akhir-akhir ini jadi ketemu chat pun juga jarang"
"Hmm, Aziz sibuk kali"
"Iya bang gue mikirnya juga gitu, tapi yak apa dia nggak sempet gitu ngabarin gue. Lo aja yang sekelas dan satu ekskul sama bang Aziz aja nggak sesibuk dia" Arka yang mendengar hanya diam membisu ia tak bisa bisa berkata-kata lidahnya terasa kelu.
"Sana bang lo balik gih, ntar gosipnya makin parah lagi trus malah tambah yang enggak-enggak" tambah Mega sambil mendorong Arka agar pergi
"Jadi lo ngusir gue nih Meg? " tanya Arka sambil cemberut
"Iya, sana pergi lo bang"
"Jahat amat lo sama gue, padahal kalo sama Aziz aja baik banget lo elah"keluh Arka
"Heheh, harus dong sama pacar mah"
"Serah, gue balik kekelas jan kangen lo sama gue" ucap Arka sambil berlalu pergi
"Pd gila lo" teriak Mega
Tbc..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye my former boy
Teen Fiction"Lo udah buat hati gue hancur, dulu lo janji nggak akan kecewain gue tapi itu semua hanya omong kosong. "~Davira Mega Carisya Bratajaya~ "Gue akan buktiin bahwa gue itu mencintai lo tulus. "~ Deandra Pramuditya Fernando Widbell" "Maaf gue nggak be...