Kamu begitu menyebalkan.
Lantas kau masih bisa tertawa. Setelah dengan hebat kau patahkan rasa ku menjadi puing asa.
Meninggalkan ku dengan mudah
Mengira semua menjadi baik-baik saja. Kau jadikan aku penenang hatimu, Tapi tidak dengan hatiku setelah itu.Sajak pada terik di musim kemarau.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
Poesía*Karena pada kenyataannya , aku hanya mampu merangkai kata. Selebihnya kegagalan untuk merangkai kita. * Saat Rasa ku menjelma menjadi Asa , kau tau pasti aku hanya mampu menjadikannya sastra. Est -Juli 2018