Aku pernah menaruh hati terdalam untukmu.
Aku relakan cinta lain untuk mu ,melakukan segala macam cara hanya untuk menarik perhatian mu.
Aku relakan waktu ku hanya untuk mencari kabar berita tentangmu,merelakan detik ku untuk menghayal kau sedang apa.
Aku pernah melewatkan logika ku hanya menunggu mu bertahun-tahun, membiarkan masa ku habis dimakan harapan.
Aku pernah jadi yang paling berharap hanya untuk menjadi gadis yang kau gandeng ,aku tau aku memang pernah sebodoh itu.
Dan masih seperti saat kini aku sadar sastra ku masih saja tetap tentangmu ,rinduku masih saja berlabuh pada mu.Untuk tuan yang sudah dimiliki teman
Dari lara yang memuja tuan
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
Poetry*Karena pada kenyataannya , aku hanya mampu merangkai kata. Selebihnya kegagalan untuk merangkai kita. * Saat Rasa ku menjelma menjadi Asa , kau tau pasti aku hanya mampu menjadikannya sastra. Est -Juli 2018