Senja hanya datang untuk menutup kisah pada tiap hari.
Senja menyemburat jingga ,isyarat dari sang semesta yang meminta manusia agar kembali ke peraduannya.
Aku juga ingin pulang , pada tempat yang ku sebut rumah.
Tidak, kini itu hanya khayal.
Aku patah , kau tak sedia tinggal.
Nyatanya kau lebih tertarik pada bintang , tinggalkan aku patah ditemani senja .Senja dan pilu di bulang agustus
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
Poetry*Karena pada kenyataannya , aku hanya mampu merangkai kata. Selebihnya kegagalan untuk merangkai kita. * Saat Rasa ku menjelma menjadi Asa , kau tau pasti aku hanya mampu menjadikannya sastra. Est -Juli 2018